Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat di kawasan padat penduduk memperhatikan jalur listrik agar tidak lebihan beban dan akhirnya terbakar. Itu Anies sampaikan karena ada 250 rumah terbakar di kawasan Tomag Utara, Jakarta Barat.
Anies menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial menyiapkan rumah tinggal untuk 1.251 jiwa yang terdampak akibat kebakaran ini. Pemprov DKI juga menyiapkan kebutuhan sehari - hari dan kebutuhan sekolah untuk para korban kebakaran di Tomang Utara, Jakarta Barat.
"Jadi itu sudah menjadi rutin kita kerjakan. Semua respon cepat yang terkait dengan kebakaran dan implikasinya itu berjalan, termasuk juga tadi pagi," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin (21/1/2019).
Anies menjelaskan setiap kali ada peristiwa bencana atau setiap ada kejadian yang datang pertama petugas kebakaran kesehatan, pengamanan dan bersama langsung datang Dinsos. Anies mengatakan salah satu tantangan utama adalah soal aliran listrik yang paling sering menjadi sumber utama kebakaran.
"Jadi kita semua mengimbau kepada masyarakat memperhatikan jalur-jalur listrik jangan sampai ada beban yang mengakibatkan panas. Sedangkan panas mengakibatkan api," kata Gubernur.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Sudin Damkar Jakarta Barat Rompies Romlih saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin pagi mengatakan dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan hubungan listrik arus pendek (korsleting).
Berdasarkan informasi dari "command center" Jakarta Barat, musibah kebakaran tersebut melanda rumah warga di Jalan Tomang Utara RT01/10 terjadi sekitar pukul 02.59 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Terjebak Api Kebakaran, Emak-emak Tewas, 2 Anaknya Terluka
-
Tiru Kampanye Anies, Sandiaga Bangun Manusia, Bukan Hanya Infrastruktur
-
Tanah Abang Alami Kemunduran, Anies Diminta Belajar dari Jokowi dan Ahok
-
KPAI Minta Anies Usut Dugaan Lab Sekolah Dijadikan Gudang Narkoba
-
PKL Tanah Abang Lawan Petugas Saat Penertiban, Pengamat: Anies Tidak Tegas
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka