Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengusut dugaan laboratorium sekolah di Jakarta Barat, yang dijadikan gudang penyimpanan narkoba. Laboratorium itu berada di gedung D.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan perlu ada tindakan tegas dari Pemprov DKI dan pihak kepolisian terhadap pelaku yang diduga adalah oknum dari pengurus yayasan sekolah tersebut.
“Tindakan tegas pemerintah diperlukan, demi melindungi anak-anak kita dari ancaman narkoba. Sekolah seharusnya menjadi tempat yang steril dari rokok, narkoba dan miras,” kata Retno Listyarti dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Jumat (18/1/2019).
KPAI awalnya menerima laporan dari tujuh orang guru sekolah tersebut saat mendatangi kantor KPAI Jumat ini sekitar 11.00 WIB.
Dalam laporan tersebut 7 guru yang sudah 8 tahun bekerja di sekolah itu mengatakan kondisi manajemen yayasan sekolah tersebut sedang dalam mengalami konflik internal.
Yayasan Pendidikan AK pada 2011 disebut memiliki dua kepengurusan dengan akta notaris yang baru, yayasan yang lama tetap ada dengan membawahi SD, SMP dan Perguruan Tinggi ISTA. Sementara yayasan baru diberi nama Yayasan Amanah.
"Yayasan yang baru dipimpin oleh JD (ayah dari terduga pelaku DL dan CP). Sebagai pengurus yayasan yang baru dibentuknya, DJ memiliki kekuasaan dan kewenangan besar, sehingga kedua anaknya pun dapat bebas menggunakan salah satu gedung di komplek sekolah itu," tulis laporan KPAI.
Dalam laporan tersebut kegiatan di kawasan yayasan itu biasa berlangsung sampai malam hari, karena ada kegiatan pembelajaran mahasiswa dari kampus yang diduga memudahkan pelaku menyimpan narkoba di gedung D yang terletak di belakang.
"Kegiatan dari pagi sampai malam, wilayah komplek sekolah ini banyak orang berlalu-lalang setiap harinya. Dengan demikian, patut diduga bahwa memilih salah satu ruangan di gedung D sebagai gudang penyimpanan narkoba," jelasnya.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Selain Bebaskan, Jokowi Ingin Merawat Abu Bakar Baasyir
Rencanannya, pada Sabtu (19/1/2019) besok KPAI akan terjun ke lokasi untuk bertemu dengan pengurus kedua yayasan dan melakukan pengawasan langsung demi mengusut laporan 7 orang guru tersebut.
Berita Terkait
-
PKL Tanah Abang Lawan Petugas Saat Penertiban, Pengamat: Anies Tidak Tegas
-
Pemprov DKI Siapkan Alat Berteknologi Baru Ukur Penggunaan Air Tanah
-
Bahas Harlah Muslimat NU, Yenny Wahid dan Khofifah Temui Anies
-
Anies Pertimbangkan Permintaan Wali Kota Bekasi Bangun ITF di Batargebang
-
Dilarang Anies Parkir di DPRD, Kasatpol PP: Pamdal Kok Seperti Paspampres
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang