Suara.com - PDI Perjuangan meluncurkan Official Store Atribut Partai dengan menggandeng seniman Jakarta, Muchlis Fachri atau akrab disapa Muklay. Atribut PDIP dengan sentuhan anak muda ini diharapkan mampu meraup suara millennial di Pemilu 2019.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan atribut partai sengaja dibuat dengan sentuhan anak muda. Ia menyebut peluncuran official store PDIP sebagai upaya menciptakan politik dengan penuh kegembiraan dan inovasi.
"Karena itulah kampanye yang dilakukan PDIP menampilkan watak dan jati diri orang muda tetapi penuh dengan semangat cinta tanah air," ujar Hasto saat meresmikan peluncuran official store atribut PDIP 'RedMe' di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Peluncuran official store PDIP, kata Hasto, bagian dari upaya PDIP dalam menghidupkan industri kreatif. PDIP kata Hasto, sengaja menggandeng anak muda untuk dapat mengekspresikan karyanya.
"Tapi ini lah gagasan orang muda dibedakan hidup berpartai mereka, menggembleng dirinya mereka, menampilkan produk-produk yang inovatif yang membuat partai terus berdinamika," imbuhnya.
Selain meluncurkan official store, partai berlambang banteng dengan moncong putih ini juga menyelenggarakan lomba desain. Pemenang lomba desainnya akan dipakai sebagai produk official atribut PDIP. Adapun tema yang diangkat yakni dari puisi karya Bung Karno berjudul Negeri Tempe Bukan Negeri Keju.
Pemenang akan berkesempatan mengunjungi 10 destinasi wisata yang dipromosikan Presiden Joko Widodo sebagai 10 Bali Baru di Indonesia. Sepuluh destinasi wisata tersebut, di antaranya, Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur Joglosemar, Bromo Tengger Semeru di Jatim, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku Utara.
"Tema itu kami akan buat lomba desain hadiahnya untuk 2 orang, masing-masing ke 10 destinasi wisata Indonesia," tutupnya.
Baca Juga: Selain Dituntut 10 Tahun Penjara, Jaksa Minta Hak Politik Amin Dicabut
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui