Suara.com - Kepolisian melakukan pengamanan selama 24 jam di seluruh tempat percetakan surat suara untuk Pemilu 2019. Salah satu tempat yang jadi diamankan 24 jam adalah PT Gramedia di gedung Kompas Gramedia, Pal Merah, Jakarta Pusat.
"Di Jakarta perusahan yang diberi tanggung jawaban, dilakukan pengamanan anggota Polri 24 jam, dibagi 3 sift, dilakukan secara berlapis, di dalam, di luar kemudian di area jalan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, Senin (21/1/2019).
Dedi mengatakan personil yang dikerahkan tidak tanggung tanggung, yakni 1/3 dari seluruh jumlah personel dikerahkan untuk mengamankan pabrik percetakan surat suara.
"Di tahapan percetakan itu sepertiga kekuatan, 194 personel, sudah ada. Baik di tingka percetakan provinsi hingga daerah," kata dia.
Setelah surat suara selesai dicetak, maka KPU akan mendistribusikan surat suara ke seluruh daerah. Proses pendistribusian ini juga tidak luput dari pengawasan kepolisian.
"Setelah surat suara dihitung KPU, maka ada pendistribusian, itu juga akan dikawal, misalnya dari Jakarta ke Aceh, dari Polda Aceh sudah ada Satgas. Sampai dengan ketingkat PPS ke TPS, semua dikawal dengan ketat oleh kepolisian kpu dan dibantu oleh TNI," terangnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan enam konsorsium pencetakan surat suara di Pilpres 2019. Total pencetakan surat suara di enam konsorsium tersebut berjumlah 939.879.651 lembar.
Adapun, keenaam perusahaan percetakan surat suara di Pemilu 2019 diantaraanya, yakni; PT Gramedia memporduksi surat suara sebanyak 292.019.984 lembar (31,07 persen), PT Aksara Grafika Pratama sebanyak 68.176.374 lembar (7,25 persen), dan PT Balai Pustaka sebanyak 139.894.529 lembar (14,88 persen).
Kemudian, PT Temprina Media Grafika sebanyak 255.019.544 lembar (27,13 persen), PT Adi Perkasa Makassar sebanyak 77.054.270 lembar (8,20 persen), dan PT Puri Panca Pujibangun sebanyak 107.714.950 lembar (11,46 persen).
Baca Juga: Kaum Milenial Mainkan Politik Pasif di Pilpres 2019, Bagaimana Caranya?
Berita Terkait
-
PBB Targetkan Suara 8 Persen di Pemilu 2019
-
KPU Sediakan 2 Persen Surat Suara Tambahan di Tiap TPS Pemilu 2019
-
Bawaslu Tegaskan Pencetakan Surat Suara Pemilu Tak Boleh Kurang dan Lebih
-
Polisi Jaga Ketat Percetakan Selama Surat Suara Pemilu Mulai Dicetak
-
KPU Tinjau Proses Pencetakan Surat Suara Pemilu 2019
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman