Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Yusril Ihza Mahendra mengatakan PBB membidik perolehan suara 7 hingga 8 persen pada Pemilihan Umum Legislatif, 17 April 2019.
"PBB sudah siap menghadapi Pemilu 2019. Konsolidasi partai dan kader berjalan terus menerus, sehingga diharapkan perolehan suara maksimal," kata Yusril, didampingi Ketua DPW PBB Sultra Ruksamin, di warung kopi di Kendari, Minggu (20/1/2019).
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendara berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara serangkaian kunjungan kerja pembekalan calon anggota legislatif.
Pengurus dan kader partai diharapkan bekerja maksimal untuk mewujudkan target terbentuk satu fraksi setiap tingkatan, terutama tingkat provinsi.
"Mewujudkan impian satu fraksi pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Partai lain pun demikian gigih menempatkan wakilnya di parlemen, sehingga membutuhkan kerja keras dan komitmen kuat," ujar Yusril seperti dilansir Antara.
Pengurus dan kader partai dirasa perlu merenungkan perjalanan Partai Bulan Bintang yang memilukan, yakni nyaris tidak menjadi peserta Pemilu 2019.
Setelah PBB ditetapkan menjadi peserta pemilu, kata dia, muncul persoalan baru yakni calon-calon anggota legislatif yang juga menemui kendala dalam hal pencalonan.
"Memang dalam politik begitu. Ada kawan, ada lawan. Kawan mengharapkan eksis, sedangkan lawan mengharapkan PBB mati. Itulah dinamika dalam politik," ujarnya, seraya menambahkan Sultra salah satu daerah yang diharapkan surplus dalam perolehan suara Pemilu 2019.
Baca Juga: Meski Terekam CCTV, Penusuk Siswi SMK di Bogor Tak Juga Tertangkap
Sementara itu, Ketua PBB Sultra Ruksamin mengaku optimistis mencetak satu fraksi setiap kabupaten/kota serta fraksi DPRD Sultra.
"Pengurus dan kader tidak pernah berhenti memikirkan agar rakyat memberikan mandat kepada kader PBB pada Pemilu 17 April 2019. PBB hadir dimana-mana untuk kepentingan rakyat," kata Ruksamin yang juga Bupati Konawe Utara.
Kendala yang dihadapi partai maupun kader menyambut kontestasi politik cukup kompleks, tetapi sudah konsekuensi seorang politisi, katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group