Suara.com - Calon Wakil Presiden padangan Joko Widodo atau Jokowi, Maruf Amin berkampanye di Serang dengan mengklaim peran seorang pemuka agama seperti kyai sangat dahsyat. Maruf Amin mengibaratkan seorang kyai seperti gunung.
Kata Maruf Amin, perjuangan para kyai ibarat gunung yang terlihat besar tapi diam. Padahal sesungguhnya gunung ada gerakan yang dahsyat seperti awan.
Maruf Amin mengatakan hal itu saat memberikan tausiyah pada acara Istighosah Qubro yang diselenggarakan Pondok Pesantren Bismillah Barubuk, di Padepokan Pencak Silat Banten, di Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, Senin (21/1/2019).
"Peran kyai seperti gunung, karena tidak terlihat gerakannya, tapi pengaruhnya sangat dahsyat bagi masyarakat. Dapat menjaga persatuan dan kerukunan umat, serta mengajak umat ke jalan kebaikan," katanya.
Menurut Maruf Amin, ulama juga berperan dalam menjaga agama dari penafsiran-penafsiran yang menyimpang, sehingga tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakatnya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (non-aktif) ini juga mencermati cara-cara kiai dan ulama dalam berdakwah, ada santun, ada yang diselingi humor, tapi ada juga yang galak, dan bahkan memaki-maki.
"Kalau Nabi Muhammad berdakwah mengajak umat menuju kebaikan dengan cara-cara yang santun. Namun, saat ini banyak orang berdakwah tidak santun, galak. Banyak juga yang al makiyun atau suka maki-maki," kata Maruf Amin.
Menurut Maruf Amin, perjuangan ulama, seharusnya tidak menyalahi ajaran agama dan aturan. Maruf Amin mengibaratkan perjuangan ulama itu seperti gunung, yang terlihat diam, tapi berpengaruh untuk masyarakat.
"Gerakan kiai seperti gunung. Kita lihat gunung itu kayaknya tidak bergerak-bergerak, padahal gunung itu bergerak seperti geraknya awan. Ulama seperti tidak bergerak, padahal gerakannya dahsyat," ucap Maruf Amin.
Menurut Maruf Amin, ulama memiliki peran mengubah masyarakat menuju jalan benar, menjadi pemimpin, dan mendidik santri. Ulama membuat pesantren untuk melakukan kaderisasi ulama-ulama berikutnya. Ulama juga berperan untuk menyiapkan tantangan yang dihadapi suatu bangsa.
Baca Juga: AHY Harap Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Puaskan Rakyat
"Ulama juga harus menjaga negara, menjaga agama, juga menjaga akidah, makanya KH Hasyim Asy'ari ketika negara terancam, langsung bangkit membela NKRI, karena NKRI adalah harga mati," ucap Maruf Amin. (Antara)
Berita Terkait
-
Update Survei Pilpres 2019: Prabowo - Sandiaga Pepet Jokowi - Maruf Amin
-
Abu Bakar Ba'asyir Tak Bebas Kalau Tak Mau Tandatangani 3 Surat Ini
-
Anggota KPU Tangsel dari Gerindra Disanksi Berat, Begini Kata Timses Jokowi
-
Panggil Wiranto dan Yasonna ke Istana, Jokowi Bahas Pembebasan Baasyir?
-
Ma'ruf Amin: Kalau Jokowi PKI, Tak Mungkin Pilih Cawapresnya Kyai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra