Kedua tangan Anggar pun masih dihiasi tato. Bahkan salah satu telinganya masih berlubang bekas tindikan. Namun, Anggar kini tampil seperti ustaz dengan jenggotnya.
Anggar keluar dari komunitas punk sejak 2016. Ia kemudian mencari teman untuk belajar mengaji. Akhirnya ia menemukan tiga orang teman yang juga jebolan punk.
Dari mengaji bareng empat orang itulah kemudian Komunitas Sindrom itu terbentuk. Anggota yang terdaftar di komunitas mencapai 82 orang dan 50% di antaranya mantan anak punk. Semuanya anak muda.
Mantan anak punk itu kini banyak yang bekerja mandiri, selain jadi buruh pabrik, ada juga yang jualan nasi goreng, buka warung kopi, ternak ayam, dan distro. "Dulu pernah yang datang itu mencapai 130 orang,” ujar Anggar yang membuka distro muslim di belakang kompleks Gedung Pemda Sragen.
Ciri khas punk lainnya berupa musik dan akustik juga dimanfaatkan untuk sarana dakwah kepada anak-anak muda. Anggar berniat membuat komunitas-komunitas kajian di desa-desa, seperti di Taraman.
“Saya ingin Sindrom ini menjadi gaya hidup dan bikin ketagihan. Bukan lagi ketagihan minuman keras, pil, atau tato tetapi ketagihan untuk mengaji agama Allah,” ujarnya.
Sumber: Solopos.com
Berita Terkait
-
Perang Anak Punk, Ridwan Tewas dengan Telinga dan Jari Terpotong
-
Dijemput Pria Berkepala Plontos, Ridwan Tewas dengan Kuping dan Jari Putus
-
Tewas Dihantam Conblock, Anak Punk Surabaya Ternyata Dibunuh Komunitas
-
Anak Punk Tewas Dikeroyok Dilempar Batu setelah Nonton Persebaya vs PSIS
-
Selama Asian Games, Palembang Singkirkan Sementara 'Anak Punk'
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia