Suara.com - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Kendal memperingati para pensiunan jenderal yang deklarasi mendukung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Para pensiunan jenderal itu menyebut dirinya relawan Cakra 19.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kendal Firman T Sudibyo membenarkan jika Bawaslu telah memberikan peringatan kepada panitia Cakra 19 yang beranggotakan para purnawirawan jenderal itu.
"Acaranya Senin (22/1/2019) kemarin di Hotel Sae Inn Kendal. Sempat terhenti saat Bawaslu mendatangi lokasi. Tapi setelah kita peringatkan acara tetap berlangsung sampai selesai," kata Firman, usia dikonfirmasi Selasa (22/1/2019).
Kata Firman, acara yang digelar oleh relawan yang beranggota para purnawirawan jenderal relawan Paslon nomor urut 01 itu, tidak memiliki izin atau belum mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Kepolisian.
"Sementara ini dugaannya tidak ada pemberitahuan ke Polres dan tidak ada tembusan ke Bawaslu. Juga tidak ada STTP," lanjutnya.
Sampai saat ini, Bawaslu Kendal masih mendalami dengan melakukan pemanggilan panitia acara guna dilakukan klarifikasi.
"Bawaslu ambil sikap memberi peringatan karena tidak ada pemberitahuan dan STTP. Selanjutnya, kami undang klarifikasi, langkah kami selanjutnya menunggu hasil klarifikasi," ujarnya.
Pihaknya menyesalkan adanya deklarasi dukungan salah satu capres itu. Padahal, sesuai peraturan diberi waktu sampai tiga hari sebelum acara berlangsung untuk mengurus perizinan.
Apalagi, lanjut dia, acara itu turut dihadiri oleh para purnawirawan TNI. Seperti, Letjend TNI Purn. Eko Wiratmoko selaku Sekjend Cakra 19, dan Mayjend Purn. Ibnu Darmawan selaku Ketum Cakra 19 Jateng.
Baca Juga: Agus Kampanyekan Jokowi di Istana, Presiden Senyum dan Tertawa
"Terkait sangsi yang dikenakan, nanti kita tunggu hasil klarifikasi," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kendal AKBP Hamka Mappaita mengaku belum mengetahui perihal pemberitahuan izin adanya acara deklarasi salah satu pakaian capres oleh relawan Cakra 19 itu.
"Saya tidak paham itu nanti saya konfirmasi ke Kasat Intel, Cakra itu apa," kata Hamka Mappaita, usai dikonfirmasi, Selasa (22/1/2019).
Namun pihaknya menegaskan pada prinsipnya kegiatan darimanapun akan di keluarkan STTP nya dalam hal kegiatan yang sesuai aturan Bawaslu.
"Mungkin nggak ada pemberitahuan ke kita, nanti kita benahi yang miss komunikasi seperti ini," tukasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Agus Kampanyekan Jokowi di Istana, Presiden Senyum dan Tertawa
-
Jokowi: Mau Bebas, Abu Bakar Baasyir Harus Setia ke NKRI dan Pancasila
-
Maruf Amin: Kalau Punya Menantu Harus Bisa Mengaji
-
Kubu Prabowo Persoalkan Wiranto yang Diduga Langgar HAM di Timtim
-
Demi ke Istana Jokowi, Nelayan Pinjam Batik dan Sepatu ke Tetangga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba