Suara.com - Enam buah makam pejuang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kepanjen rusak akibat angin kencang yang melanda Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rusaknya enam makam pahlawan itu akibat banyaknya pohon yang tumbang akibat angin kencang di tempat tersebut.
BPBD kabupaten Malang dan Tagana Kabupaten Malang melakukan pemotongan pohon yang tumbang, Rabu (23/1/2019). Pasca diterjang puting beliung, petugas juga masih mendata makam yang mengalami kerusakan/
"Setelah kami lakukan pendataan, kemudian diberitahukan kepada keluarga supaya segera dilakukan perbaikan,” ujar Anggota Tagana Kabupaten Malang Mustofa kepada Timesindonesia.co.id--jaringan Suara.com
Lebih lanjut dia menjelaskan, kerusakan rata-rata makam pahlawan tersebut, akibat tertimpa pohon yang tumbang. Menurutnya, upaya pemotongan pohon tumbang itu supaya tidak terjadi adanya kerusakan pada makam.
"Maka dari itu kami bersama BPBD melakukan pembersihan serta pemotongan terhadap pohon yang tumbang tersebut. Tujuannya, supaya kerusakan makam pahlawan tidak semakin parah lagi," kata Mustofa.
Lebih lanjut dia menjelaskan, di sekitar TMP Kepanjen memang banyak pohon trembesi tua berukuran besar.
Dalam kesempatan itu, Tagana dan BPBD juga melakukan pemangkasan terhadap ranting pohon yang rawan tumbang tersebut.
Selanjutnya dia juga mencatat ada banyak pohon tumbang di Kabupaten Malang akibat terjangan angin kencang.
"Seperti di Jalibar dan Ngajum banyak pohon yang tumbang. Sedangkan di Ngajum, merusak sebuah rumah serta melukai pemiliknya," tandasnya.
Baca Juga: Pemerintah Batal Bebaskan Abu Bakar Baasyir, Santri Ngruki Kecewa Berat
Sumber: Timeindonesia.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah