Suara.com - Tabloid Indonesia Barokah yang isinya dinilai menyudutkan salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) beredar di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo sudah melaporkan hal itu ke Bawaslu Provinsi Jateng dan Bawaslu pusat. Informasi yang diperoleh Solopos.com, tabloid Indonesia Barokah yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat, dikirim ke sejumlah masjid di Kota Makmur.
Tabloid dikirimkan melalui jasa pos dan tiba di Sukoharjo sejak Jumat (18/1/2019) lalu. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bambang Muryanto merinci, peredaran tabloid Indonesia Barokah tersebar di tiga masjid di Kartasura, tiga masjid di Grogol, dan satu masjid di Mojolaban.
Temuan itu langsung didata dan dilaporkan ke Bawaslu provinsi dan Bawaslu pusat. Saat ini Bawaslu juga tengah menyisir masjid-masjid lainnya terkait peredaran tabloid tersebut.
"Kami masih mengkaji potensi pelanggaran baik dari sisi konten atau isi dan sebarannya di Sukoharjo," katanya seperti dilansir Solopos.com, Rabu (23/1/2019).
Ihwal ada tidaknya perintah penyitaan, Bawaslu masih menunggu keputusan Bawaslu pusat yang berkoordinasi dengan Dewan Pers. Menurutnya, tabloid Indonesia Barokah tidak hanya ditemukan di Sukoharjo melainkan juga beberapa daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Barat sehingga menjadi ranah Bawaslu pusat untuk menentukan unsur pelanggaran dalam muatan tabloid tersebut.
“Ada tidak pelanggaran yang berpotensi mengganggu pemilu, Bawaslu RI yang akan memberikan instruksi ke daerah untuk penindakan,” imbuhnya.
Salah satu masjid di Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura yakni Masjid Barokah menerima paket tabloid itu pekan lalu. Petugas pos menyerahkan paket kiriman berbungkus amplop besar berwarna cokelat kepada takmir masjid.
Takmir Masjid Barokah Ari Purnomo mengaku sempat membaca meskipun tidak secara utuh. Menurutnya isi tabloid ini menyudutkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Usai Bebas, Ahok Tampak Duduk di Sisi Perempuan Mirip Bripda Puput
“Kami sepakat menyerahkan ke Panwascam,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Tak hanya di Sukabumi, Tabloid Indonesia Barokah Juga Hebohkan Tangerang
-
Kubu Prabowo: Penyebaran Tabloid Indonesia Barokah Cara Primitif
-
Perempuan di Klaten Berkali-kali Gagal Bunuh Diri, Alasannya Memilukan
-
Tabloid Indonesia Barokah Sudah Gegerkan Sukabumi Sejak Kemarin
-
Lagi, Bawaslu Sita Ratusan Tabloid Indonesia Barokah di Sukabumi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa