Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menyebut hanya segelintir kader yang membelot untuk mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Bahkan, menurutnya, kader yang tak menurut perintah partai itu tak menjabat struktrural di PBB.
"Mayoritas caleg tetap mengikuti keputusan partai. Jumlah yang beredar (kader PBB pendukung Prabowo) bukan di kalangan pengurus partai tapi di caleg," kata Yusril saat ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019).
Yusril mengatakan, dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh DPP PBB dari total sekitar 15 ribu caleg partainya, hanya 80 orang saja yang memberikan dukungan terhadap Prabowo-Sandiga. Dia pun merinci, Sumatera Utara total ada 640 caleg dari partainya, namun hanya 23 orang yang mendeklarasikan mendukung Prabowo-Sandiaga. Begitu pula dengan DKI Jakarta, dari total 144 caleg PBB hanya 24 orang yang mendeklarasikan mendukung Prabowo-Sandi.
"Cuma ya kelompok seperti ini (pendukung Prabowo) kan suaranya lantang terdengar seperti banyak, tapi sebenarnya kami tahu persis jumlah dan kekuatannya berapa," ungkap Yusril.
Yusril pun meminta agar seluruh anggota partai dapat menghormati keputusan masing-masing individu dalam Pilpres 2019. Yusril tidak menginginkan ada perpecahan dalam tubuh internal partai.
"Kami menghormati perbedaan pendapat karena ini partai demokratis tapi kita ingatkan agar tidak saling serang menyerang, menyalahkan apalagi sampai menjelekkan," pungkas Yusril.
Sebelumnya, sesuai hasil Rapat Pleno DPP PBB yang digelar pada 19 Januari 2019, PBB telah sepakat untuk memberikan dukungan politik terhadap pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf. Hasil rapat ini akan disosialisasikan langsung kepada seluruh anggota partai dan dideklarasikan secara resmi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP PBB di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019).
Berita Terkait
-
Yusril Klaim Tak Kenakan Sanksi ke Kader PBB yang Membelot ke Prabowo
-
Kepala Desa Terancam Dipenjara karena Ajak Mendukung Caleg PKB dan PSI
-
Dikeroyok Saat Hendak Salat, Kader PBB Curigai Pelakunya Suruhan Yusril
-
Jadi Penadah Ponsel Curian, Caleg Pemilu 2019 Ditangkap Polisi
-
Nyaleg, Nilmaizar Putuskan Berpisah dengan PS Tira
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap