Suara.com - Seorang bocah berinisial VN (12) sempat menjadi korban penculikan saat berpamitan dari rumahnya untuk mengaji di sebuah musala di Subulus Salam, Desa Satui Timur, Kabupaten Tanbu, Kalimantan Selatan. Kasus penculikan itu terjadi setelah orang tua korban tak menemukan keberadaan VN di musala pada Selasa (22/1/2019) malam.
Saat kelimpungan mencari anaknya, orang tua VN tiba-tiba mendapatkan sebuah pesan di telepon selulernya. Pesan itu tak lain dikirim oleh pelaku penculikan yang meminta uang tebusan kepada orang tua anak tersebut.
Kapolsek Satui AKP Apri menjelaskan, pelaku juga sempat mengancam akan membunuh VN jika orang tuannya melaporkan kasus penculikan itu ke polisi. "SMS dari orang yang tidak dikenal meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta. Bahkan pelaku mengancam akan membunuh VN apabila melapor ke polisi," kata Apri seperti diwartawkan Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Sabtu (26/1/2019).
Tidak ingin anaknya terluka, orang tua VN mengiyakan keinginan pelaku. Tepatnya, pada hari Kamis (24/1) orang tua VN menyiapkan uang tebusan yang akan diserahkan kepada penculik di sebuah tempat yang telah dijanjikan. Namun dalam perjalanan ke lokasi, polisi hanya menemukan VN yang sedang terduduk di pinggir jalan dengan kondisi lemah.
"Korban (VN) langsung kita bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan dan pengecekan medis,” ujarnya.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil mendapatkan identitas pelaku penculikan VN. Pelaku akhirnya dibekuk di lokasi persembunyiannya di sebuah kebun karet. Penangkapan itu dilakukan setelah pelaku sempat buron selama empat hari.
"Ya, benar pelaku penculikan anak di Satui sudah kita tangkap, info selanjutnya nanti kita kabarkan kembali," kata Kapolres Tanah Bumbu AKBP Kus Subiyantoro.
Sumber: Kanalkalimantan.com
Berita Terkait
-
Orang Gila Tampar Petugas Disdukcapil saat Pendataan buat e-KTP
-
Kementan Proyeksikan Kalimantan Selatan Jadi Lumbung Pangan Luar Jawa
-
Didukung Rival Politik di Kalsel, Maruf: Itu Kabar Gembira
-
PAN Kalsel Membelot dari Prabowo - Sandiaga Uno, PSI: Kapal Oleng Kapten
-
Terungkap, Motif Tersangka Bunuh Levie Prisilia dalam Mobil
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar