Suara.com - Presiden Jokowi ditekan orang berewokan, dugaan itu disampaikan mantan Menteri Kordinator Perekonomian Rizal Ramli. Rizal Ramli mempertanyakan kebijakan impor semasa pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi meresahkan rakyat.
Jokowi dinilai banyak mendapatkan tekanan dari orang-orang di sekitarnya. Rizal Ramli menduga kebijakan yang dibuat Jokowi tidak benar-benar berasal dari pemikirannya.
Orang dengan kumis dan jenggot yang tebal menjadi salah satu yang menekan kebijakan Jokowi.
"Pertanyaannya mungkin nggak Pak Jokowi kepilih lagi bulan April dia akan berubah policy stateginya? Saya kira nggak mungkin karena karakternya lemah, ditekan sama siapa? Yang berewoknya banyak, jadi takut gitu loh," kata Rizal Ramli saat menjadi pembicara di diskusi bertema 'Jokowi Raja Impor'? di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
Rizal juga yakin kebijakan pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla sejak 2014 tidak berpihak kepada rakyat. Jokowi dinilai terlalu banyak dipengaruhi orang-orang disekitarnya.
"Karena ya itu politik dipakai sebagai alat bagi bagi kekuasaan, saya sih memahami bahwa tentu perlu koalisi, perlu macam-macam. Tapi minimal 10 menteri itu betul-betul ikut garis presiden, profesional, karena kalau tidak, berulang lagi ini," jelasnya.
Rizal Ramli mengatakan hal itu karena Jokowi disebut telah ingkar janji terkait kedaulatan rakyat dengan gencar melakukan impor beras, garam, dan kebutuhan pokok lainnya disaat kondisi sedang petani lokal sedang panen.
Berita Terkait
-
Amien Rais: Mafia di Indonesia Punya Kedekatan dengan Menteri dan Jenderal
-
Merasa Dihina soal PKI, Prabowo - Sandiaga Laporkan Tim Jokowi ke Bawaslu
-
Ada Gatot Nurmantyo Ikut Hadiri Pertemuan Jokowi di Istana Negara
-
Piala Presiden e-Sports 2019 Terinspirasi dari Harapan Jokowi
-
Sambangi Istana, Liliyana Natsir Pamit ke Jokowi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai