Suara.com - Setelah muncul Tabloid Indonesia Barokah menjelang Pemilu 2019, kini muncul Tabloid Pembawa Pesan. Tabloid tersebut diantaranya sudah tersebar dan diterima warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sejak Senin (28/1/2019) lalu.
Tabloid Pembawa Pesan lebih banyak memuat sosok calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Misalnya, pada bagian sampul edisi 1 tabloid itu menampilkan tulisan bertajuk “Bantu Presiden Lawan Hoaks, Fitnah, dan Kebencian” dengan foto Jokowi pakai kemeja putih lengan panjang turun dari mobil.
Kemudian, dalam Tabloid Pembawa Pesan ada pula tulisan berjudul “Benarkah Rezim Jokowi Anti-Islam? Justru Jokowi Gandeng Ulama”, dan; artikel lain berjudul “Jokowi Bela Kepentingan Asing dan Aseng? Justru Indonesia yang Menginvasi Cina”.
Selain Tabloid Pembawa Pesan, warga juga mendapatkan kalender berwajah Jokowi - Ma'ruf, dua buah setiker gambar Jokowi - Ma'ruf dan Caleg dari PDI Perjuangan nomor urut 11 Findri Puspitasari Dapil DKI Jakarta VIII.
Tidak hanya itu, juga ada selembaran poster berisikan foto Findri yang meminta dukungan pada warga Jakarta, khususnya daerah Jagakarsa dan Pasar Minggu.
Untuk diketahui, bingkisan tersebut di kemas ke dalam kotak kecil dengan sampul pembawa pesan lengkap dengan foto Jokowi - Ma'ruf.
Terkait itu, Bawaslu DKI menyita Tabloid Pembawa Pesan di sekitar wilayah Jakarta Selatan.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri menuturkan Tabloid Pembawa Pesan diduga merupakan bahan kampanye milik calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tabloid Pembawa Pesan disebarkan lewat kurir ke rumah-rumah di wilayah Jagakarsa.
"Tabloid Pembawa Pesan itu dari salah satu caleg katanya informasinya PDIP. Kemudian penyebaranya melalui kurir dengan membawa ke rumah-rumah. Ada caleg lainnya memprotes debgan penyebaran tabloid pembawa pesan itu," tutur Jufri saat dihubungi, Rabu (30/1/2019).
Baca Juga: Klaim Ahmad Dhani Tak Diistimewakan, Rutan Cipinang: Kami Tak Bohong
Tag
Berita Terkait
-
Tabloid Indonesia Barokah Disebut Jadi Alat Pengecoh Jelang Pilpres 2019
-
Bawaslu Sebut Ada Unsur Kampanye di Tabloid Pembawa Pesan
-
Diduga Milik Caleg PDIP, Bawaslu Cari Kantor Redaksi Tabloid Pembawa Pesan
-
Membandingkan Tabloid Indonesia Barokah dengan Obor Rakyat, Ini Hasilnya
-
Jokowi Sidak ke SMPN 1 Muara Gembong, Siswa Heboh Teriak Minta Foto
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono