Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengaku tak tahu ihwal peredaran tabloid Pembawa Pesan yang diduga mengandung pesan Capres Jokowi - Ma'ruf. Karding menyebut TKN tidak pernah memproduksi tabloid apapun sebagai media kampanye menjelang Pemilu 2019.
Meski demikian, Karding mengatakan bisa saja tabloid tersebut diproduksi oleh relawan atau simpatisan Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Sampai saat ini TKN belum memproduksi tabloid apapun, sehingga saya menduga kalau itu dari masyarakat atau komunitas atau relawan," kata Karding kepada wartawan, Rabu (30/1/2019).
Terkait hal itu, politikus PKB ini mengaku kalau dirinya belum membaca tabloid Pembawa Pesan. Namun, Karding berharap jika memang tabloid tersebut diproduksi oleh relawan atau simpatisan Jokowi - Ma'ruf Amin, semoga tidak memuat konten kampanye hitam.
Menurut Karding, TKN Jokowi - Ma'ruf tidak mungkin mampu mengawasi penuh hal-hal seperti itu. Karding hanya mengingatkan agar relawan atau simpatisan Jokowi - Ma'ruf Amin tidak menggunakan kampanye hitam.
"Kalau dari masyarakat kita enggak bisa melarang, jadi kita mengimbau jangan black campaign," ungkapnya.
Untuk diketahui, setelah muncul Tabloid Indonesia Barokah menjelang Pemilu 2019, kini muncul Tabloid Pembawa Pesan. Tabloid tersebut diantaranya sudah tersebar dan diterima warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sejak Senin (28/1/2019) lalu.
Tabloid Pembawa Pesan lebih banyak memuat sosok calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Misalnya, pada bagian sampul edisi 1 tabloid itu menampilkan tulisan bertajuk “ Bantu Presiden Lawan Hoaks , Fitnah , dan Kebencian ” dengan foto Jokowi pakai kemeja putih lengan panjang turun dari mobil.
Kemudian, dalam Tabloid Pembawa Pesan ada pula tulisan berjudul “Benarkah Rezim Jokowi Anti-Islam? Justru Jokowi Gandeng Ulama”, dan; artikel lain berjudul “Jokowi Bela Kepentingan Asing dan Aseng? Justru Indonesia yang Menginvasi Cina”.
Baca Juga: Tabloid Indonesia Barokah Gagal Rebut Pemilih Prabowo - Sandiaga
Selain tabloid Pembawa Pesan, warga juga mendapatkan kalender berwajah Jokowi - Ma'ruf, dua buah setiker gambar Jokowi - Ma'ruf dan Caleg PDI Perjuangan nomor urut 11 Findri Puspitasari dari Dapil DKI Jakarta VIII.
Dalam satu paket kiriman itu juga ada selembaran poster berisikan foto Findri yang meminta dukungan pada warga Jakarta, khususnya daerah Jagakarsa dan Pasar Minggu.
Untuk diketahui, bingkisan tersebut di kemas ke dalam kotak kecil dengan sampul pembawa pesan lengkap dengan foto Jokowi - Ma'ruf.
Tag
Berita Terkait
-
Tabloid Indonesia Barokah Gagal Rebut Pemilih Prabowo - Sandiaga
-
LSI Denny JA: Jokowi Kalahkan Prabowo di Debat Pilpres 2019 Sesi Pertama
-
Caleg PDIP Penyebar Tabloid Pembawa Pesan Terancam Kena Sanksi Bawaslu
-
Ini Wajah Penyebar Tabloid Pembawa Pesan
-
Bawaslu Sebut Ada Unsur Kampanye di Tabloid Pembawa Pesan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu