Suara.com - Beragam cara kerap dilakukan pelaku penipuan untuk mengelabui calon korbannya. Seperti yang dilakukan Said Wahyudi (33), pelaku ini nekat menyamar sebagai anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Lewat modus ini, pelaku berhasil menguras uang jutaan rupiah milik seorang karyawan RSUD Batu Sangkar, Sumatera Barat, bernama Dulissman (49). Parahnya, uang hasil penipuan itu dipakai anggota BPK gadungan itu untuk bermain judi online.
Kapolres Solok Kota, AKBP Doni Setiawan, seperti diberitakan Minangkabaunews.com--jaringan Suara.com, Rabu (30/1) mengungkapkan, aksi penipuan itu dilakukan saat ketika bertemu korban di rumah sakit. Dalam pertemuan tersebut, tersangka mengaku sebagai anggota BPK RI yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap RSUD Batu Sangkar.
Lewat akal bulusnya, Said berhasil meyakinkan korban dengan meminjam uang Rp 800 ribu dengan dalih BPK RI sedang kekurangan uang. Pinjaman uang itu nantinya akan dikembalikan jika sudah ada uang kiriman lewat rekening pelaku dari BPK RI di Jakarta. Lantas tanpa curiga, korban mengirim uang tersebut ke rekening atas nama Wiwi Permata Sari.
Karena tersangka mengaku tim BPK RI sedang melakukan pemeriksaan di Kabupaten Solok. Saking sudah dikelabui, korban malah sempat mengajak agar berangkat bareng ke kota Solok. Setiba di Kota Solok, dengan dalih yang sama tersangka kembali mengajukan pinjaman sebesar Rp 3,2 juta. Lagi-lagi, korban memenuhi permintaan tersangka. Bahkan, 15 menit kemudian, tersangka meminta kembali pinjama uang namun dengan dalih berbeda.
Kali ini, tersangka kembali meminta uang Rp 3,2 juta dengan alasan bahwa kartu ATM anggota BPK RI yang mengirimkan uang dari Jakarta tertelan di mesin ATM saat mentrasfer uang kepada tersangka. Lewat tipu-tipu itu, Said meyakinkan korban nantinya uang pinjaman korban akan diganti penuh. Korban pun akhirnya mencurigai gerak-gerik anggota BPK gadungan itu karena terus diminta agar bisa meminjamkan uang. Setelah diselidiki korban, tersangka tidak memiliki KTP atau tanda pengenal lainnya. Dari hal itu, akhirnya korban melaporkan pelaku ke Polres Solok Kota.
Setelah laporan korban diselidiki, polisi akhirnya berhasil membekuk anggota BPK abal-abal saat sedanng berada di halaman gedung Bank Nagari Syariah Kota Solok, pertengahan Janurai 2019 lalu. Dari penangkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa dua lembar bukti transfrer, sisa uang korban Rp 1,3 juta, dan 1 unit telepon seluler milik tersangka
Dari hasil interogasi, Said mengaku nekat melakukan aksi penipuan itu lantaran kerajingan judi online. Uang yang dipinjamankan korban pun habis dipakai pelaku untuk bermain judi. Atas perbuatannya itu, Said kini harus mendekam di penjara.
Sumber: Minangkabaunews.com
Baca Juga: Dedi Kusnandar Fokus Atasi Trauma Pasca Cedera Parah
Berita Terkait
-
Arisan Online Bermodus Gandakan Uang, Wanita Ini Diburu Warga Ambon
-
Polisi Telisik Dugaan Kampanye Hitam di Kasus Penipuan Mencatut Jokowi
-
Kena Gendam, Pedagang Daging Tertipu Lelaki Penukar Uang Receh
-
Rachmawati Soekarnoputri Dilaporkan ke Polda Jatim Atas Kasus Penipuan
-
Janji Dinikahi, Motor dan Uang Rp 2 Juta Malah Dibawa Kabur Calon Suami
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama