Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mulai menelisik kasus peredaran Tabloid Pembawa Pesan yang diduga menjadi alat kampanye calon anggota legislatif (caleg) DPRD RI dari PDI Perjuangan, Findri Puspitasari. Dalam penyelidikan ini, Bawaslu akan mencari aktor di balik pembuat dan pengirim tabloid tersebut
"Hari ini sedang kita kroscek, memastikan, kita tidak tahu kalau pengirimnya atas caleg tersebut dari partai mana, apakah memang nanti ada pihak lain yang memasang nama caleg tersebut, hari ini kami akan pastikan apakah mereka yang menyebarkan," kata Puadi di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Puadi juga menegaskan siap menindaklanjuti Tabloid Pembawa Pesan jika terdapat unsur pelanggaran kampanye terkait konten yang terdapat dalam tabloid tersebut.
"Kalau memang nanti alat bukti cukup untuk tabloid Pembawa Pesan ini kita juga sedang mendalami, menelusuri, memastikan, ada enggak unsur dugaan pelanggarannya atau tidak terkait isinya," jelasnya.
Sebelumnya Puadi mengatakan tabloid Pembawa Pesan dikirim oleh dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD RI dari PDI Perjuangan.
"Pengirimnya ini adalah dari caleg DPRD DKI Jakarta dari PDIP," kata Puadi keada Suara.com, Rabu (30/1/2019).
Meski tak membeberkan nama pengirimnya, Bawaslu DKI tetap akan menelisik maksud dan tujuan dari caleg PDIP itu untuk menyebarkan tabloid tersebut yang pertama kali ditemukan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Meski tak menemukan unsur pencemaran nama baik, Bawaslu menemukan ada sejumlah konten yang memuat kampanye dari pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Kota Suci Madinah di Arab Saudi Dihantam Banjir, 1 Tewas
Berita Terkait
-
Kurang Bukti, Bawaslu Tolak Laporan PSI Soal Spanduk Dukungan LGBT
-
Lapor Bawaslu DKI, PSI Bantah Cetak Spanduk Dukung Hargai Hak-hak LGBT
-
Tabloid Pembawa Pesan Muncul, BPN: Bawaslu, KPU dan Polisi Harus Adil
-
TKN Jokowi - Ma'ruf Amin Klaim Tak Tahu Soal Tabloid Pembawa Pesan
-
Caleg PDIP Penyebar Tabloid Pembawa Pesan Terancam Kena Sanksi Bawaslu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar