Suara.com - Polresta Bogor Kota siap melakukan penyelidikan terkait surat seruan yang disebarkan Forum Muslim Bogor (FMB), yang penolakan acara Cap Go Meh (CGM) atau Bogor Street Festival, 19 Februari 2019.
"Bila ada yang merasa keberatan dengan ujaran FMB silakan melapor. Kami nilai nanti apakah ada unsur ujaran kebencian atau tidak. Kalau ada, kami proses,” Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser, Kamis (31/1/2019).
Hendri menilai, surat seruan yang diedarkan oleh FMB yang mengajak umat muslim tidak ikut menghadiri atau merayakan CGM, dapat merusak kerukunan antarumat beragama di wilayah Kota Bogor.
"Seruan seperti itu tidak benar. Baik MUI, pemkot menyatakan kegiatan Bogor Street Festival CGM itu merupakan acara kebudayaan," jelas Hendri.
Hendri juga mempertanyakan status hukum organisasi FMB. Untuk itu, pihaknya masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa terganggu atas surat seruan yang beredar di media sosial.
"FMB ini organisasi apa? MUI, Pemkot Bogor ini sepakat CGM adalah acara kebudayaan. Alasan FMB mengajak masyarakat menolak itu tidak benar, kapasitas mereka sebagai apa?”
Sebelumnya, Forum Muslim Bogor (FMB) mengeluarkan surat seruan terkait adanya perayaan Cap Go Meh (CGM) atau Bogor Street Festival 2019. Surat itu berisikan sikap FMB yang menolak dan mengajak umat muslim di Kota Bogor tidak ikut maupun menghadiri acara tahunan tersebut.
Namun, Pemkot Bogor, MUI Kota Bogor dan jajaran Muspida lainnya mengecam keras surat seruan tersebut. Menurut mereka, tahunan itu merupakan kegiatan budaya bukan untuk satu golongan.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Ahmad Dhani Dipenjara, Dul: Ayah Cuma Pindah Rumah Doang
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Modal Nyamar Staf DPR, Pria Ini Tipu Telak Korban Modus Syarat Masuk Polisi: Duit Rp750 Juta Raib!
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!