Suara.com - Prabowo Subianto menemui rombongan Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) di kediamannya di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/1/2019).
PPIR tersebut terdiri dari 2.500 purnawirawan TNI dan Polri dari seluruh tingkatan matra serta 300 purnawirawan jenderal.
Dalam acara tersebut, salah satu Purnawirawan TNI Peltu Supriatna mengaku bangga karena pernah menjadi anak buah Prabowo.
Saat itu Prabowo menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 328 Kujang II/Kostrad. Supriatna menceritakan kalau dahulu Prabowo sangat memperhatikan kesejahteraan seluruh prajuritnya.
“Komandan Prabowo selalu memikirkan rakyat kecil, dulu kami prajuritnya juga anak-anak petani seperti saya, cita-citanya tidak pernah berubah yaitu ingin Indonesia yang adil dan makmur, saya bangga punya komandan seperti beliau," ungkap Supriatna usai acara Pertemuan Purnawirawan TNI/Polri dengan Calon Presiden Prabowo Subianto di Hambalang.
Supriatna yang saat itu menjabat sebagai pelatih tembak di Batalyon 328 Kujang II/Kostrad menjelaskan, bukti nyata kepedulian Prabowo dibuktikan saat Prabowo yang tidak pernah menggunakan gajinya untuk sendiri.
Justru dirinya menggunakan gajinya tersebut untuk dibelikan sembako yang kemudian dibagikan kepada prajuritnya.
“Kesejahteraan kami sangat diperhatikan. Menu makan kami dipantau langsung komandan dan komandan gak pernah ambil gaji, gajinya untuk sembako prajurit," pungkasnya.
Baca Juga: Fadli Zon Galang Petisi buat Ahmad Dhani, PDIP: Manuver Politik Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI