Kemarin, lelaki yang akrab disapa Chief RA itu didapuk memberikan sambutan kepada tamu undangan yang didominasi karyawan Kemenkominfo. Ia lantas menjalin interaksi dengan para karyawan tentang sosialisasi Pemilu untuk Gedung Kemenkominfo lewat jalur voting. Saat itu, Rudiantara mengambil contoh berupa dua desain. Desain merah diberi nomor satu, dan putih untuk nomor dua.
Mulanya, sesi tersebut disambut antusias para karyawan dan berjalan interaktif, sampai akhirnya Rudiantara meminta seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) maju ke atas panggung untuk menyampaikan pendapatnya. Tidak disangka, ASN tersebut justru mengasosiasikan penomoran desain itu sebagai pilihan politik untuk Pemilihan Presiden, April mendatang.
Saat itu, Menkominfo berasumsi mengapa ASN yang digaji rakyat atau pemerintah menyalahgunakan kesempatan untuk menunjukkan sikap tidak netralnya di forum umum. Puncaknya, konteks inilah yang memicu Rudiantara melontarkan pertanyaan, “Yang Gaji Ibu Siapa?”
Agar masyarakat tidak berspekulasi perihal pernyataan Rudiantara, Kemenkominfo langsung memberikan pernyataan resminya. Menurut Kemenkominfo, apa yang dilakukan Rudiantara sebenarnya tidak merujuk pada Pemilu, melainkan murni untuk pemilihan desain stiker Sosialisasi Pemilu yang akan dipasang di Gedung Kemenkominfo.
Rudiantara sebenaranya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara yang dikumpulkan dari pajak masyarakat, sehingga ASN seharusnya mengambil posisi netral dan tidak menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu capres di hadapan umum.
Sebagai upaya memperkuat argumen tersebut, pihak Kemenkominfo juga mengklaim bahwa sebelumnya Rudiantara dengan gamblang menegaskan bahwa pemilihan tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu. Bahkan, penegasan tersebut terhitung diucapkan sampai empat kalimat, sebelum memanggil ASN tersebut ke panggung.
Selain itu, Kemenkominfo juga menyebut bahwa dalam zooming video hasil rekaman, ekspresi Rudiantara menyiratkan rasa terkejut dengan jawaban ASN tersebut.
Sebelum melontarkan pertanyaan "Yang Gaji Ibu Siapa?" Chief RA juga diklaim Kemenkominfo sudah berusaha meluruskan maksud dan tujuan pemanggilan ASN tersebut ke panggung. Namun, sang ASN disebut tidak berusaha menjawab substansi pertanyaan, bahkan setelah pertanyaannya dielaborasi lebih lanjut oleh Menkominfo.
Sementara itu, Kemenkominfo menyesalkan beredarnya potongan-potongan video yang sengaja dilakukan oknum tidak bertanggung jawab untuk memutus konteks masalah dan tidak menggambarkan peristiwa secara utuh.
Baca Juga: Buntut Ucapan Rudiantara, Ini Penjelasan Kemenkominfo
Sedangkan Plt. Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengucapkan, informasi yang bisa disampaikan baru sebatas itu.
"Untuk sementara, cukup ini dulu," tutup pria yang akrab disapa Nando itu via pesan instan kepada Suara.com, Jumat pagi (1/2/2019).
Berita Terkait
-
Buntut Ucapan Rudiantara, Ini Penjelasan Kemenkominfo
-
Tagar #YangGajiKamuSiapa Jadi Trending di Twitter
-
Usai Debat Pilpres, Prabowo - Sandiaga Dapat Sumbangan Rp 246 Juta
-
Prabowo Meriang, Putri Gus Dur: Saya Cuma Bisa Doa Lekas Sembuh
-
Prabowo-Sandi Kesal Fotonya Diganti Gambar Mirip Tikus di Billboard Jokowi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank