Suara.com - Lebih dari 3.000 pasukan tambahan akan dikerahkan ke Amerika Serikat bagian selatan yang berbatasan dengan Meksiko, demikian kata pejabat pertahanan AS untuk CNN, Kamis (31/1/2019) yang dikutip kantor berita Anadolu.
Pasukan tambahan akan bergabung dengan 2.300 tentara yang telah ditempatkan di sana dan akan menerima permintaan yang dibuat oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) yang telah disetujui oleh penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan awal bulan ini.
Jumlah total pasukan tambahan yang dikirim sekitar 3,500, seorang pejabat pertahanan bertahan ke kantor berita.
Permintaan yang dibuat oleh DHS memperpanjang misi perbatasan hingga September, yang akan berarti pengajuan misi selama hampir di perbatasan dengan Meksiko.
Pasukan telah dikirim untuk mengembangkan titik-titik masuk utama di sepanjang perbatasan dalam pertemuan kafilah migran besar yang telah berbaris naik dari Amerika Tengah untuk mencapai AS.
Presiden AS Donald Trump juga menyetujui hubungan tambahan yang dikirim ke perbatasan.
Penyerbuan Ilegal, melalui karavan-karavan besar, ke Negara kami. Kami telah melawan karavan-karavan sebelumnya, dan kami akan membalikkan ini juga. Dengan Tembok akan sangat mudah dan lebih mahal. Dibangun! " kata Trump dalam twitter-nya .
Berita Terkait
-
Amerika Serikat Membeku, Suhu Lebih Dingin dari Antartika
-
Penjualan Diklaim Tumbuh, Lego Berencana Tambah Gerainya di China
-
Dikemas Jadi Tisu Basah, Ganja Cair Asal Amerika Beredar di Tangerang
-
Detik-detik Kereta Komuter Melintas di Jalur yang Terbakar Api
-
Trump akan Bertemu Kim Jong Un Akhir Februari, Lokasinya Masih Rahasia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru