Suara.com - Koordinator Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Prabowo-Sandi atau Tampung Padi Ferry Renaldy memfokuskan laporan dirinya ke Bawaslu Lebak dengan PKPU Nomor 23 tahun 2018 Pasal 21 tentang materi kampaye yang sopan, tertib, mendidik, bijak dan tidak bersifat provokatif. Laporan terkait billboard capres 01 di jalan Kawasan Balong Ranca Lentah, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Ranglasbitung, Kabupaten Lebak, diduga terdapat siluet tikus di kolom capres 02.
“Info awalnya dari masyarakat ada bilboard Paslon 01 yang mana di bilboard spesimen surat suara, dimana di kolom 02 ada tulisan coblos kosong 01,” ujar ferry kepada dikutip dari BantenHits.com di Bawaslu Lebak, Sabtu (2/2/2019).
“Materi kampanye tidak boleh unsur provokatif di pasal 21 berbicara bahwa materi APK bisa mendidik masyarakat tapi itu tidak mendidik,” sambungnya.
Koordinator Tampung Padi Fery dan dua saksi tiba di kantor Bawaslu Lebak, Sabtu (2/2/2019) sekitar 15:30 WIB dan langsung ke ruangan Bawaslu Lebak disambut langsung oleh ketua Bawaslu Lebak Odong Hudori.
“Kita bawa bukti foto, saksi dua orang masyarakat untuk melengkapi laporan. Karena sudah ada laporan dari masyarakat di awal penemuan bilboard namun belum ditindak lanjuti karena belum memenuhi syarat formil dan materil laporan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Billboard Siluet Mirip Tikus di Kolom Nomor 2, Jokowi - Maruf Dilaporkan
-
Survei Puskaptis: Jokowi Dikalahkan Prabowo di Pulau Sumatera dan Sulawesi
-
Fadli Zon Sebut Dukungan Politik PBB Tak Pengaruhi Suara Pemilih Islam
-
Supaya Dapat Jatah Kursi di DPR, Alasan PBB Dukung Jokowi-Maruf
-
Yusril: Kami Putuskan Beri Dukungan Politik ke Jokowi-Maruf
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo