Suara.com - Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Budi Karya Sumadi meminta agar masjid tidak digunakan sebagai tempat untuk mengajak pada permusuhan maupun menyebar informasi bohong atau hoaks.
Menurut dia, masjid harus menjadi sarana untuk menyebarkan cinta dan kedamaian di masyarakat
"Masjid harus jadi pusat penyebar cinta, kalau masjidnya (tempat sebar) hoaks, hoaks, hoaks, orang jadi takut," ujar Budi Karya saat menghadiri pelantikan DPW/DPC Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Provinsi Banten di lapangan kecamatan Purwakarta, Cilegon, Banten, Minggu (3/2/2019)
Menteri Perhubungan menginginkan agar suasan dan kegiatan masjid seperti di Provinsi Banten.
"Saya bayangkan di Banten ada MCM semua, sejuk. Masjid harus digunakan untuk kegiatan positif, bukan untuk menyebarkan hoaks," kata dia seperti dikutip Antara.
Sementara, Wishnu mengungkapkan MCM akan terus mensyiarkan dakwah dengan cinta ke seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, kata Wishnu, MCM akan melakukan safari masjid ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
"Kami akan lanjut ke Jabar, Jateng, Sumsel dan Sumut. Saya pikir daerah tersebut mempunyai komunitas masjid yang sangat kuat. MCM hadir di sana sebagai perekat umat dan memakmurkan lingkungan masjid," tutur Wishnu.
Pelantikan pengurus wilayah Masyarakat Cinta Masjid Provinsi Banten ini akan diketuai oleh Ketua MCM Cilegon Sahruji. Sahruji pun merasa terhormat dengan pelantikan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Sahruji mengatakan bangga dengan adanya tokoh Banten yang terpilih menjadi cawapres, yaitu KH Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Lewat Sidik Jari, Pencuri Infaq Anak SD Dibekuk Usai 4 Bulan Buron
"Kami warga Banten sangat bangga Pak Jokowi memilih tokoh Banten, KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya. Beliau merupakan keturunan ulama hebat dan imam Masjidil Haram terdahulu, Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani," ucap Sahruji.
Acara tersebut dihadiri para kader MCM, sejumlah ibu pengajian serta warga setempat. Usai pelantikan pengurus wilayah MCM Banten, acara dilanjutkan dengan senam massal, pemberian bantuan untuk 20 masjid di Banten serta santunan terhadap 500 anak yatim piatu.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi: Saya Tak Ingin Dengar Lagi Ada Sengketa Tanah Wakaf
-
Pose Cantik di depan Masjid, Kekasih Bomber AC Milan Ini Dipuji Netizen
-
BPIP Sebut Banyak Masjid di Kementerian Isi Khotbahnya Politik Kelas Rendah
-
Di Depan Ulama, Jokowi Pamer Berikan Sertifikat Tanah Wakaf untuk Masjid
-
VietJet Air Masuk ke Indonesia, Pramugarinya Diminta Tak Gunakan Bikini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya