Suara.com - Rentetan teror ke KPK masih berlanjut. Terakhir, dua penyidik KPK babak belur dipukul sampai hidungnya patah.
Kekinian, aksi penganiayaan dialami oleh dua penyidk KPK saat sedang bertugas di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019) malam. Saat keduanya sedang melakukan penyelidikan kasus korupsi yang dilaporkan oleh masyarakat, kedua pegawai dianiaya hingga mengalami patah bagian hidung dan robek di beberapa bagian wajah.
Aksi penganiayaan terjadi lantaran kedua penyidik KPK membuntuti aktivitas Gubernur Papua Lukas Enembe saat menggelar rapat di hotel itu. Meskipun kedua penyidik KPK telah menunjukkan identitas KPK, keduanya tetap dianiaya dan beberapa barang milik korban dirampas oleh pelaku. Kini, kasus ini ditangani oleh aparat Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut. Aksi serangan pun beberapa kali telah menyasar petugas KPK lainnya.
Berikut Suara.com merangkum 5 insiden penyerangan terhadap KPK.
1. Pemukulan terhadap 2 penyidik KPK di Hotel Borobudur
Aksi penganiayaan dialami oleh dua penyidk KPK saat sedang bertugas di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019) malam. Saat keduanya sedang melakukan penyelidikan kasus korupsi yang dilaporkan oleh masyarakat, kedua pegawai dianiaya hingga mengalami patah bagian hidung dan robek di beberapa bagian wajah.
Aksi penganiayaan terjadi lantaran kedua penyidik KPK membuntuti aktivitas Gubernur Papua Lukas Enembe saat menggelar rapat di hotel itu. Meskipun kedua penyidik KPK telah menunjukkan identitas KPK, keduanya tetap dianiaya dan beberapa barang milik korban dirampas oleh pelaku. Kini, kasus ini ditangani oleh aparat Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut.
2. Penyiraman Air Keras ke Wajah Penyidik Novel Baswedan
Aksi teror mencekam menimpa penyidik KPK Novel Baswedan. Wajah Novel disiram air keras pada 11 April 2017 usai pulang salat subuh di masjid tak jauh dari kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: 2 Penyidik KPK Dianiaya Hingga Babak Belur, Polisi Lakukan Penyelidikan
Akibatnya, Novel harus menjalani perawatan secara intensif selama sepuluh bulan lebih di salah satu rumah sakit mta di Singapura. Novel harus menjalani operasi besar dan beberapa kali operasi kecil pada kedua matanya. Kepolisian telah berhasil merilis sketsa wajah penyiram air keras terhadap Novel, namun hingga kini pelaku penyiraman masih belum tertangkap.
3. Teror Bom di Kediaman Dua Pimpinan KPK
Kediaman dua pimpinan KPK yakni Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief dan Ketua KPK Agus Rahardjo mendapatkan aksi teror bom tepat dihari bersamaan. Pada Rabu (9/1/2019), ditemukan botol berisikan spirtus dan sumbu api di depan kediaman Laode. Sekitar pukul 05.30 WIB kediaman Laode pun sempat dilempari bom molotov.
Sementara di kediaman Agus ditemukan benda diduga bom. Kasus teror ini pun telah dilimpahkan kepada pihak kepolisian untu penyidikan lebih lanjut. setidaknya sudah ada 11 orang saksi yang diperiksa, namun hingga kini dalang teror bom masih belum terungkap.
4. Mobil Penyidik Disiram Air Keras
Aksi teror juga menimpa penyidik KPK Afif Julian Mitach. Mobil yang dikendarai oleh Afif secara tiba-tiba disiram air keras oleh orang tak dikenal. Tak hanya itu, ban mobilnya pun pernah ditusuk hingga robek.
Berita Terkait
-
2 Penyidik KPK Dianiaya Hingga Babak Belur, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
3 Kader Jumantik Dianiaya Warga, Anies: Mereka Tak Sedikit pun Gentar
-
Dua Pegawai KPK yang Babak Belur Dianiaya adalah Penyidik KPK
-
Suap Dana Hibah Kemenpora ke KONI, KPK Panggil Karyawan Tunas Toyota
-
Dilarang Masuk Tonton Sandiaga Uno, Kader Gerindra Keroyok Panitia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?