Suara.com - KPK tengah menelisik dugaan patgulipat anggaran dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada KONI senilai Rp 67.9 miliar pada tahun 2018.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, hal itu didalami setelah pemeriksaan Ketua KONI Tono Suratman.
Tono sendiri diperiksa KPK untuk mengetahui mekanisme pengajuan proposal dan kewenangan penggunaan dana bantuan dari pemerintah.
”Total dana hibah itu untuk program pengawasan dan pendampingan alias wasping. Dananya diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama, Kemenpora memberikan Rp 50 miliar kepada KONI,” kata Febri Diansyah, Rabu (6/2/2019).
Rincian dan hibah wasping tahap satu itu ialah Rp 30 miliar untuk program utama, Rp 16 miliar bantuan kelembagaan, dan Rp 4 miliar untuk bantuan operasional.
Sedangkan dana hibah tahap dua yang diberikan Kemenpora untuk KONI berjumlah Rp 17,9 miliar. ”Jadi, total ada dana Rp 67,9 miliar yang mengalir ke KONI tahun 2018,” jelasnya.
Ia menuturkan, Tono pada Rabu hari ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus rasywah Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang tersangka. Mereka adalah Ending, Bendum KONI Jhonny E Awuy, Deputi IV Kemenpora Mulyana, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Kemenpora Adhi Purnomo, dan seorang staf Kemenpora bernama Eko Triyanto.
Kasus ini terungkap setelah tim penindakan KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 12 orang di beberapa lokasi di Jakarta, Selasa (19/12/2018).
Baca Juga: Hadapi Real Madrid di Semifinal Copa del Rey, Barcelona Tanpa 3 Pemain Ini
Lima dari 12 orang yang ditangkap kemudian ditetapkan sebagai tersangka setelah KPK melakukan gelar perkara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar