Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto seringkali melontarkan pernyataan cukup kontroversial dalam berbagai kesempatan. Tak heran, pernyataan demi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra pun menjadi topik pembicaraan cukup panas di kalangan warga Indonesia.
Bahkan, beberapa pernyataan Prabowo pun sempat memantik emosi sejumlah kalangan hingga berujung dipolisikan. Berikut Suara.com merangkum beberapa pernyataan Prabowo yang mengundang kontroversi di kalangan masyarakat.
1. Indonesia Bubar 2030
Sebelum mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019, Prabowo keluar dengan pernyataannya yang cukup kontroversial. Prabowo memprediksi Indonesia akan bubar pada 2030 mendatang.
Pernyataan Prabowo ini pun menuai protes dari berbagai kalangan. Usut punya usut, Prabowo mengakui bahwa prediksinya itu ia dapatkan dari novel fiksi karya ahli intelegen strategis yakni P.W Singer dan August Cole berjudul ‘Ghost Fleet’.
"Di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030,” kata Prabowo.
2. Tampang Boyolali
Saat menjadi pembicara di hadapan para kader Gerindra di Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (30/10/2019) lalu, Prabowo sempat menyindir tampang Boyolali sebagai tampang orang tidak kaya atau miskin. Pernyataan Prabowo ini pun sontak menjadi polemik.
Awalnya, Prabowo mengungkit masalah ketimpangan sosial yang ada di Indonesia antara pedesaan dengan perkotaan. Ia pun mencontohkan dua hotel mewah yakni Hotel Ritz-Carlton dan Waldoft Astoria.
Baca Juga: Jokowi Kaget Dapat Dukungan Alumni dari Sekolah Sandiaga Uno
"Tapi saya yakin kalian tidak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir, tampang kalian tampang tidak orang kaya, tampang kalian, tampang Boyolali, ini, betul,” kata Prabowo.
Dalam acara itu, peserta yang hadir tertawa mendengar pernyataan Prabowo. Video itu pun viral di media sosial. Tak lama berselang, sejumlah warga Boyolali menggelar aksi unjuk rasa memprotes pernyataan Prabowo. Pernyataan Prabowo pun dipolisikan oleh salah seorang warga Boyolali bernama Dakun.
3. Air Laut Naik Sampai Bundaran HI
Tak hanya itu, Prabowo pun kembali memberikan pernyataan mengejutkan mengenai prediksi air laut akan naik hingga ke Bundaran Hotel Indonesia pada 2025. Prediksi kenaikan air laut itu didasarkan atas data dari Perserikatan Bangsa Bangsa yang menyebut air di utara Jakarta bisa naik hingga ke Jakarta Pusat pada 2025.
“United Nation (UN) memprediksi bahwa air dari Tanjung Priok di 2025 akan sampai di (Hotel) Kempinski, di Grand Hyatt. Air dari Tanjung Priok akan sampai Bundaran HI, permukaan air terus naik lima sentimeter setiap tahun," kata Prabowo.
Pernyataan Prabowo ini kembali menuai pro dan kontra. Banyak kalangan yang menilai Prabowo terlalu mengada-ngada, namun beberapa juga ada yang memercayainya.
Berita Terkait
-
Dituding Jokowi Tak Paham Ekonomi Makro, Begini Jawaban Prabowo
-
Prabowo: Kawan-kawan Buruh Mendorong Saya Maju ke Pilpres
-
Romi Balas Fadli Zon: Jangan Bawa-bawa Tuhan Jika Salat Masih Ditinggalkan
-
Bela Ahmad Dhani di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo: Sekarang Dia di Penjara
-
Alasan Farhat Tak Bisa Menolak Tawaran Ahmad Dhani Jadi Pengacaranya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor