Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menciptakan puisi berjudul Kau Bohong. Puisi itu ia bacakan saat berada di tepi dermaga.
Momen membacakan puisi itu dibagikan Menteri Susi kepada warganet melalui akun Twitter miliknya @susipudjiastuti.
Video yang diunggah pada Kamis (7/2/2019) pagi itu, hingga kekinian telah disukai 812 orang dan dikomentari oleh lebih dari 2.300 orang.
“Kegembiraan hari ini,” tulis Susi sambil menambahkan simbol tertawa sebagaimana dikutip Suara.com.
Dalam video berdurasi singkat yang ia unggah, tampak Susi mengenakan kaos berwarna biru dan kacamata hitam. Di hadapan kamera ia mulai membacakan puisi.
“Untuk seorang kawan spesial dan beberapa kawan yang juga spesial. Judulnya Kau Bohong,” kata Susi mengawali pembacaan puisi.
Dalam puisi yang dibacakannya itu, Susi menyindir sosok ‘kau’ yang berbicara banyak hal kepada orang-orang terdekatnya. Namun, saat ia berusaha megkonfirmasinya, ternyata segala ucapan sosok ’kau’ itu hanyalah kebohongan.
“Kau bilang mama, kawan, papa, dan semua orang dekatku bicara begini dan begitu. Kutanya dan kucek, ternyata kau bohong. Terima kasih,” ungkap Susi.
Seusai puisi itu dibacakan, sejumlah orang yang berada di lokasi tertawa keras melihat aksi Susi. Sang menteri membalasnya dengan tersenyum.
Baca Juga: Cerita Ussy Sulistiawaty Soal Pola Asuh Anak yang Diterapkannya
Belum jelas siapa sosok ‘kau’ dalam puisi yang dimaksud oleh Susi. Namun, Susi tampak sepakat dengan perkataan seorang warganet mengenai sosok ‘kau’ dalam puisi ciptaan Susi.
“Dan tak perlu Ibu Susi menjelaskan maksud ‘kau’ dalam puisi ini. Semua pembaca berhak menafsirkan untuk dirinya sendiri. Dan tak berhak menafsirkan maksud pembaca yang lain,” ujar salah seorang warganet.
Cuitan warganet ini diunggah ulang oleh Susi melalui akun media sosial Twitter miliknya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium