Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku tidak masalah dengan dukungan sebagian alumni SMA Pangudi Luhur untuk Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Meski SMA tersebut merupakan tempat sekolah Sandiaga, Cawapres pendamping Prabowo Subianto itu mengatakan ajang saling dukung mendukung di Pilpres 2019 seharusnya tidak dijadikan ajang gagah-gagahan.
"Kita apresiasi teman-teman yang mendukung pak presiden, teman-teman yang mendukung kami tapi saya sampaikan jangan sampai ini jadi ajang gagah-gagahan gitu besar-besaran, heboh-hebohan," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2019).
Menurut Sandiaga, menjelang Pemilu 2019 banyak pendukung yang mengatasnamakan alumni sekolah silih berganti menggelar deklarasi dukungannya kepada salah satu pasangan calon di Pemilu 2019. Sandiaga menyarankan kalau mereka untuk tidak terus melakukan aksi balas membalas deklarasi.
Menurut Sandiaga, dukungan yang diberikan kepada salah satu pasangan calon seharusnya juga bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. Diantaranya dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas.
"Tapi kalau misalnya ada bakti sosial bisa dirasakan oleh masyarakat mungkin UKM fair, mungkin job fair, mencari lapangan kerja itu jauh lebih relevan menurut saya," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut alumni SMA Pangudi Luhur juga banyak yang mendukung Prabowo - Sandiaga. Dukungan itu kata dia, akan diberikan dalam bentuk deklarasi pada hari Jumat (8/2/2019) malam nanti.
Terkait itu, Sandiaga mengklaim sempat meminta rekan-rekannya itu untuk tidak melakukan deklarasi seperti yang sudah dilakukan alumni sebelumnya untuk Jokowi - Maruf.
"Ada alumni PL, hari ini mau melakukan deklarasi yang sama, saya bilang janganlah, jangan saling balas membalas," ucapnya.
Baca Juga: Rusak Motor saat Dirazia dan Bakar STNK, Adi Akhirnya Diringkus Polisi
Sebagai informasi, Sandiaga merupakan alumni SMA Pangudi Luhur Jakarta angkatan 1987. Dirinya sempat mengungkapkan kebanggaannya karena menjadi alumni Pangudi Luhur Jakarta satu-satunya yang maju sebagai cawapres.
"Ini merupakan suatu kebangaan bagi saya pribadi ikut dididik tiga tahun di SMA Pangudi Luhur," pungkasnya.
Untuk diketahui, Alumni SMA Pangudi Luhur yang tergabung dalam Alumni PL Bersatu mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden nomor urut satu Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Alasan dukungan politik itu berikan, lantaran para Alumni PL itu menilai Jokowi merupakan sosok lelaki sejati yang kuat ditempa banyak fitnah.
"Jokowi adalah lelaki sejati. Lelaki yang tidak cengeng. Begitu banyak hoaks, fitnah, dan upaya menjatuhkan pribadinya, tapi Jokowi tegak berdiri untuk memberikan bangsa dan negara ini sebuah solusi," ujar Ketua Alumni PL Bersatu, Rosan Perkasa Roeslani di Energi Building, Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur