Suara.com - Kementerian Perhubungan RI ikut bersuara terkait keluhan pengusaha logistik atas mahalnya tarif tol Trans Jawa. Bahkan, Kemenhub telah berdiskusi dengan pihak operator Tol Trans Jawa yaitu Jasa Marga.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan, pihaknya bersama Jasa Marga dan pemangku kepentingan lain bakal menentukan skema tarif untuk kendaraan logistik. Salah satunya yaitu pemberian diskon kepada kendaraan logistik.
"Sudah bicara dengan Bu Desi (Dirut Jasa Marga) bahwa 1 bulan ini evaluasi. Nanti ada skema diskon pada 3 penggal jalan tol. Tapi kalau dia melewati batas maksimal, misalnya dari Palimanan ke Tegal itu mungkin didiskon, tapi kalau ke Tegal – Palimanan – Brebes enggak akan diskon," katanya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).
Meski begitu, tutur Budi, rencana ini masih terus dibahas dan dievaluasi. Akan tetapi, menurut Budi, kendaraan logistik sebenarnya bisa menggunakan jalan nasional seperti Pantura, jika dinilai tarif tol Trans Jawa terlalu mahal.
"Kalau merasa cukup berat menggunakan jalan tol, ya menggunakan jalan nasional.”
Sebenarnya, pemerintah lewat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah memberikan diskon ke pengguna Tol Trans Jawa sebesar 15 persen. Diskon tersebut berlaku untuk kendaraan golongan I Hingga V.
Dari empat kluster Tol Trans Jawa hanya kluster II (Palimanan-Semarang), III (Semarang-Surabaya), dan IV (Gempol-Grati) yang didiskon.
Sebelumnya juga, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Nofrisel mengungkapkan, pengenaan tarif tol Trans Jawa membuat biaya operasional truk membengkak. Bahkan, akibat menggunakan tol Trans Jawa, kenaikan biaya operasional naik sampai 100 persen.
Menurut Nofrisel, dengan masih mahalnya tarif tol Trans Jawa, secara otomatis berdampak ke biaya operasional truk.
Baca Juga: Polisi yang Interogasi Pencuri Pakai Ular Bakal Diproses
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik