Suara.com - Serangan siber dikhawatirkan menyasar perhelatan pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2019. Mengatisipasi hal tersebut, Badan Siber dan Sandi Negara menegaskan telah merekomendasikan sejumlah cara kepada Komisi Pemilihan Umum.
Namun, Kepala BSSN Mayjen TNI Purnawirawan Djoko Setiadi enggan mengungkap sejumlah rekomendasi kepada KPU untuk mencegah serangan siber.
"Kami menyampaikan rekomendasi bagaimana supaya tidak mudah diganggu dan diserang siapa pun. Kami sudah membuat beberapa rekomendasi untuk ditindaklanjuti KPU," kata Djoko Setiadi di D'Consulate Louge and Resto, Sabtu (9/2/2019).
Djoko menyebut, rekomendasi itu diberikan guna data yang dimiliki oleh KPU tidak diserang atau bahkan dicuri oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Djoko berharap, BSSN dilibatkan untuk menjaga data KPU dari serangan-serangan siber yang dapat mengganggu berjalannya pesta demokrasi di Indonesia.
"Kami berharap sih demikian (diberikan kesempatan). Syukur-syukur kalau percaya, pasti kami akan maksimal.”
Berita Terkait
-
Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu, KPU: Golput Keren di Orde Baru
-
KPU: Sosialiasi Pemilu di Rumah Ibadah Bisa Dalam Bentuk Khotbah
-
KPU FGD Bersama 8 Panelis Bahas Materi dan Pertanyaan Debat Kedua
-
Mengerikan! Ini Data Bencana Alam Indonesia, Prabowo - Jokowi Harus Lihat
-
Alumni SMA PL Dukung Jokowi, Sandiaga: Jangan Jadi Ajang Gagah-Gagahan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan