Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPB) meminta agar isu kebencanaan dimasukkan ke dalam materi Debat Pilpres 2019. Sebab, tren bencana alam yang terus mengalami peningkatan signifikan memerlukan penanganan khusus dari pemimpin Indonesia di msa mendatang.
Menurut BNPB, Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno harus melihat data bencana alam di Indonesia itu.
Letak geografis Indonesia menyebabkan Indonesia rawan terjadi berbagai bencana. Mulai dari banjir, tanah longsor, gempa bumi hingga tsunami sering terjadi di berbagai penjuru negeri dan berpotensi besar mengalami peningkatan intensitas kejadian hingga 76 persen.
Berikut Suara.com merangkum potensi bencana yang bisa terjadi kapanpun dan dimanapun di Indonesia dihimpun dari data BNPB. Potensi bencana inilah yang harus menjadi bahan pertimbangan khusus bagi calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam menentukan kebijakan ke depan.
1. Banjir
Daratan Indonesia terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi. Seringkali dataran rendah di beberapa wilayah tidak mampu menampung air hujan yang turun saat musim penghujan. Faktor penyebab lainnnya bisa dikarenakan kelalaian manusia, seperti tanggul bocor hingga menyebabkan banjir bandang.
Merujuk pada data BNPB sepanjang awal Januari hingga 7 Februari tercatat sudah ada 110 kejadian banjir. Akibatnya, 87 orang meninggal 11 orang hilang, 79 orang mengalami luka, 320.718 orang terpaksa mengungsi dan 2.350 rumah mengalami kerusakan. Dilihat dari tren kejadiannya, kejadian banjir pada 2019 ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya di periode waktu yang sama.
2. Puting Beliung
Tak hanya banjir yang selalu mengintai Indonesia, bencana puting veliung pun terbilang cukup tinggi terjadi mengingat wilayah Indonesia merupakan wilayah tropis. Merujuk data BNPB pada awal Januari hingga 7 Februari 2019, tercatat sudah ada 241 kejadian putting beliung.
Baca Juga: BNPB Usul Isu Bencana Diperdebatkan Jokowi - Prabowo di Debat Pilpres 2019
Akibatnya, 2 orang meninggal, 71 orang mengalami luka, 3.683 rumah mengalami kerusakan dan 5.231 orang mengungsi. Kejadian putting beliung banyak meneln korban jiwa dan kerusakan cukup besar lantaran minimnya kesadaran masyarakat terhadap bencana dan juga minimnya kesiapan sarana prasarana yang ada.
3. Tanah Longsor
Sepanjang awal Januari hingga 7 Februari 2019, tercatat ada 111 kejadian tanah longsor di berbagai wilayah di Tanah Air. Bencana ini banyak terjadi di daerah dataran tinggi yang telah mengalami abrasi lantaran tingginya tingkat kepadatan penduduk dan minimnya pepohonan ataupun tanggul penyangga.
Dari insiden ini tercatat ada sebanyak 12 orang meninggal dunia, 29 orang mengalami luka-luka. 278 orang mengungsi, dan 238 rumah rusak. Minimnya kesadaran masyarakat dan upaya pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya longsor menjadi penyebab banyaknya korban jiwa akibat insiden ini.
4. Letusan Gunung Api
Indonesia dikenal sebagai Ring of Fire karena dipenuhi banyak sekali gunung api. Tak jarang, berbagai wilayah mendapatkan ancaman letusan gunung api cukup besar.
Berita Terkait
-
BPN Rapat di Solo, Timses Jokowi: Kubu Prabowo Akui Elektabilitas Rendah
-
Timses Jokowi Sebut Prabowo Asyik Menjelek-jelekkan Pemerintah
-
Alumni SMA PL Dukung Jokowi, Sandiaga: Jangan Jadi Ajang Gagah-Gagahan
-
BNPB Usul Isu Bencana Diperdebatkan Jokowi - Prabowo di Debat Pilpres 2019
-
Banyak PNS Dukung Prabowo, Kemendagri: PNS Dilarang Tunjukan ke Publik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting