Suara.com - Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dradjad Wibowo berkomentar soal kritikan keras Amien Rais untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pemeriksaan Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif. Menurutnya, kritikan tersebut merupakan hal biasa bagi Amien Rais.
Dradjad menceritakan, kalau hampir semua tokoh yang pernah menjabat sebagai presiden pasti menerima kritikan keras dari Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut. Apabila ada yang salah dilakukan pemerintah, pasti Amien langsung melayangkan kritik.
"Kalau ada yang beliau (Amien Rais) rasakan tidak benar dilakulan pemerintah, beliau akan kritik dan tentu yang beliau kritik ya presiden lah, nggak mungkin pak Amien hanya mengkritisi menteri," kata Dradjad kepada Suara.com, Kamis (2/11/2019).
Dradjad mengungkapkan, Amien Rais kerap mengkritisi kepala negara mulai dari Presiden ke-2 RI Soeharto hingga akhirnya melahirkan reformasi. Lalu Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga sempat mendapatkan kritikan dari Amien Rais meskipun pada akhirnya mendapatkan bantuan untuk menjadi presiden. Kemudian Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pun tak luput dari kritikan kerasnya.
"Kemudian zaman bu Mega, bu Mega juga sempat dikritik walaupun nggak sekeras terhadap pak Harto tapi pak Amien memutuskan bersainglah dengan Bu Mega di 2004," ujarnya.
"Cuman level kerasnya itu beda-beda kalau pak Jokowi memang pak Amien tidak mendukung sehingga mungkin kritiknya lebih keras," pungkasnya.
Untuk diketahui, Amien Rais tak suka jika Ketum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Slamet Ma'arif diperiksa polisi, Kamis (7/2/2019). Amien Rais menyalahkan Presiden Jokowi yang menjadi penyebab Slamet Maarif diperiksa polisi.
Slamet Maarif diperiksa Polresta Surakarta terkait dugaan pelanggaran kampanye Pilpres 2019. Amien Rais menyatakan kedatangannya di Mapolresta Surakarta sebagai Ketua Penasihat PA 212.
Dalam kesempatan tersebut, Amien Rais juga mempertanyakan sikap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tiga Pemuda Hampir Babak Belur Digebuki Pendukung Jokowi karena Pose 2 Jari
“Cuma, saya ingatkan Pak Jokowi, Anda ini bagaimana sih maunya? Ya, tulis itu,” tegas dia.
Berita Terkait
-
HNW: Ketua PA 212 Jadi Tersangka Bukti Hukum Tajam ke Bukan Kawan
-
Ketum PA 212 Jadi Tersangka, Begini Reaksi Kubu Jokowi
-
Ketum PA 212 Resmi Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Pemilu di Solo
-
7 Jam Diperiksa Polisi, Ketua PA 212: Saya Tak Kampanye di Tablig Akbar 212
-
Diduga Kampanye di Tablig Akbar, Ketua PA 212 Diperiksa Polisi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara