Suara.com - Serikat guru di distrik sekolah terbesar di negara bagian Colorado, Amerika Serikat, melancarkan aksi mogok mengajar sejak Senin (11/2/2019). Aksi itu dimulai setelah mereka gagal mencapai kesepakatan dengan distrik Denver soal upah.
Menurut Kepala Sekolah Umum Denver, Susana Cordova, sekolah akan tetap dibuka karena pengelola dan guru pengganti masih bekerja.
Sementara itu, kegiatan belajar-mengajar bagi Pendidikan Anak Usia Dini dibatalkan, sehingga 5.000 anak tinggal di rumah.
"Ini bukan hari yang normal karena guru dan siswa tidak berada di kelas mereka. Saya tidak akan berpura-pura seakan-akan di sini tidak terjadi apa-apa," kata Cordova kepada saluran televisi lokal yang dilansir Anadolu.
"Saya harap serikat guru bersedia untuk berunding kembali sehingga kita dapat mencapai kesepakatan," tambah dia.
Pada Sabtu pekan kemarin, Asosiasi Guru Denver (DCTA) bertemu dengan pengelola sekolah untuk merundingkan kesepakatan tentang "upah layak".
Setelah gagal mencapai kesepakatan, DCTA mengumumkan akan melancarkan aksi di sekolah-sekolah Denver di seluruh distrik.
"Distrik telah gagal memberikan gaji yang adil, transparan, dan profesional bagi semua guru sehingga mengganggu fasilitas belajar-mengajar," kata para guru.
Saat ini, anak didik Denver Public Schools jumlahnya mencapai lebih dari 90.000 siswa.
Baca Juga: Saksi Kunci Misteri Pembunuhan Godeg Tewas Tergantung di Rumah
Berita Terkait
-
Abaikan Trump, Gubernur California akan Tarik Pasukan dari Perbatasan
-
Kedua Ginjal Nenek Ini Sudah Diangkat, Ternyata Dokter Salah Diagnosis
-
Jika Perang Dagang AS dan China Berlanjut, Ekonomi Dunia Terancam
-
Bocah Joshua Trump Tidur saat Presiden AS Pidato, Simbol Baru Perlawanan
-
Bocah 13 Tahun Ini Ditangkap Polisi Usai Curhat ke Siri iPhone
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!