Suara.com - Putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, menilai sikap Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang enggan meminta maaf kepada Kiai Maimun Zubair alias Mbah Moen akan merugikan dirinya sendiri. Sebelumnya puisi berjudul 'Doa yang Tertukar' karya Fadli Zon sempat menjadi kontroversi.
Meski demikian, Yenny mengaku tidak mempermasalahkan sikap Fadli Zon yang enggan meminta maaf.
"Sebetulnya ya, agak merugikan beliau (Fadli) sendiri. Kalau beliau mengambil sikap yang terlalu defensif," ujar Yenny di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Yenny mengatakan meskipun tidak secara eksplisit puisi 'Doa yang Tertukar' itu ditujukan kepada Mbah Moen, namun sebagian publik berkata lain. Yenny mengungkapkan opini publik justru menyimpulkan kalau puisi 'Doa yang Tertukar' ditujukan kepada Mbah Moen.
"Mungkin kalau lebih lentur, apapun publik masih menjunjung etika. Walaupun tidak dikatakan secara langsung tetapi opini publik memang berkesimpulan puisi itu ditujukan kepada Mbah Maimoen," kata Yenny.
Sebagai tokoh publik, Yani menyarankan pada Fadli Zon untuk menjaga tutur katanya.
"Nah Mbah Maimoen ini ulama besar. Kalau sudah ulama besar, maka ada adab yang harus dijaga ketika berinteraksi dengan beliau," tuturnya.
"Kalau kemudian publik menganggap yang dilakukan adalah sebuah tindakan suul adab (etika buruk) pasti akan ada konsekuensi. Hanya itu saja yang bisa saya katakan," imbuhnya.
Sebelumnya sejumlah kalangan santri menuntut Fadli Zon untuk meminta maaf lantaran puisi 'Doa yang Tertukar' yang dibuatnya dinilai telah menyindir Mbah Moen. Namun, Fadli Zon enggan meminta maaf karena tidak merasa kalau puisi yang ditulisnya itu ditujukan untuk Mbah Moen.
Baca Juga: Proyek Fiktif PT Waskita Karya, KPK Geledah Dirut Jasa Marga
Fadli Zon mengaku sangat menghormati Mbah Moen sebagai ulama. Fadli Zon lantas meminta agar puisi 'Doa yang Tertukar' tidak dipolitisasi.
Berita Terkait
-
Timses Jokowi ke Fadli Zon: DPR Digaji Bukan untuk Komentari Presiden Doang
-
Prabowo - Sandiaga Akan Jadikan Ulama Penasihat, Jika Menang Pilpres 2019
-
Fadli Zon Bantah Minta Tantan Bikin Video Dukungan dari Markas Besar PBB
-
Prabowo Berniat Besuk Ani Yudhoyono di Singapura
-
Foto Keluarga Jokowi Dikomentari Fadli Zon: Pencitraan Brutal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra