Suara.com - Warga Desa Batang-batang Laok, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur digegerkan dengan sumur bor di lahan milik Haji Ilyas yang mengeluarkan api.
Sebelumnya, saat pengeboran mencapai kedalaman 35 meter, air yang keluar terlihat keruh dan mendidih. Ketika pengeboran diteruskan hingga kedalaman 62 meter, terlihat ada asap keluar melalui pipa pengeboran.
Pengeboran pun langsung dihentikan. Dari sumur yang dibor itu ketika dicoba memantik dengan menyalakan korek, ternyata mengeluarkan api.
Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Sumenep menduga, sumur bor yang mengeluarkan api itu mengandung gas metana.
“Kami menduga sumur itu mengandung gas metana. Tapi tekanannya kecil. Terbukti tidak sampai meluber keluar, lumpur dari dalam sumur,” kata Kepala Bagian ESDM, Abd Kahir.
Terkait apakah gas tersebut beracun atau tidak, pihaknya belum bisa memastikannya, karena diperlukan uji laboratorium terlebih dahulu.
“Kami belum bisa memastikan, apakah gas yang terkandung di sumur warga itu beracun atau tidak, karena harus mengambil sampel untuk kemudian di uji di laboratorium,” terang Kahir.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sementara ini dipasang paralon di pengeboran sumur tersebut.
“Dengan paralon itu, maka gasnya akan terbuang ke udara. Kami tetap akan memantau tekanan gasnya,” ujar Kahir.
Baca Juga: Pemakaman Warga Hilang Diterjang Longsor di Sumenep
Menurutnya, kasus ini bukan pertama yang terjadi di daerahnya. Warga diminta, jika tekanan gas dari sumur itu mereda, maka lubang penggalian sumur itu ditutup semen dan dicor.
“Kasus serupa pernah terjadi di Kecamatan Rubaru, Manding, dan Pragaan. Kalau tekanannya mereda, sebaiknya memang sumur itu ditutup dan dicor,” ucapnya.
Selain itu, warga juga diminta untuk tidak mendekat ke sumur tersebut, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk untuk membakar jagung, sebaiknya tidak dilakukan di api yang keluar dari sumur.
“Karena ini kan belum tahu, apakah kandungan gas itu beracun atau tidak. Untuk menghindari resiko, sebaiknya memang tidak membakar jagung atau apapun di api yang keluar dari sumur itu,” tandasnya.
Berita ini sebelumnya dimuat Beritajatim.com jaringan Suara.com dengan judul berita "ESDM Duga Sumur Bor Keluarkan Api Mengandung Gas Metana"
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu