Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menyangkal pernyataan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut telah membangun jalan sepanjang 191 ribu kilometer selama 4 tahun kepemimpinannya. Menurut Dahnil, angka yang disebut Jokowi tak masuk akal bahkan hingga sama dengan 15 kali diameter bumi.
Pernyataan Dahnil itu disampaikan melalui akun Twitter miliknya @Dahnilanzar. Dalam unggahannya, Dahnil menyebut Jokowi telah memakai ilmu simsalabim untuk membangun jalan yang mencapai ratusan ribu kilometer.
"Jokowi klaim membangun jalan desa 191.000 km. Ini sama dengan 4,8 kali keliling bumi atau 15 kali diameter bumi. Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa? Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi," kata Dahnil melalui cuitannya sebagaimana dikutip Suara.com, Selasa (19/2/2019).
Unggahan Dahnil itu pun langsung menuai komentar dari warganet. Banyak warganet yang berbondong-bondong menyerang Twitter Dahnil dengan berbagai komentar negatif.
Para warganet menuding Dahnil telah kehilangan akalnya. Dengan memberikan dukungan kepada capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Dahnil telah kehilangan logika berpikirnya dan memuat pembodohan publik dengan menyebut 191 ribu kilometer sama dengan 15 kali diameter bumi.
"Dikiranya 190an ribu km itu dibangunnya jalan lurus nyambung sampe kelilingi bumi," kata warganet @uki23
"Panjang usus manusia dewasa bisa sampai 12 meter lah nyatanya tinggi orang Indonesia gak sampai 2 meter. Ini pakai ilmu apa? Tinggi 2 meter bisa punya usus 12 meter? Paham kan ya," ungkap warganet @kpakdhe.
"Liat woy jawaban dari twit anda, miris nalar anda hilang cum karena bagian dari tim sukses," ujar warganet @faj_ay
"Mas, jalan itu bukan cuma lurus dari titik A atau B, bisa berkelok sesuai kontur tanah juga dalam 1 area amat bisa diperlukan lebih dari 1 jalan. Saya gak peduli pilihan politik anda, tapi saya peduli pembodohan publik secara massal untuk hal yang sudah diajarkan sejak sebelum SMA," jelas warganet @lyndaibrahim.
Baca Juga: Unggah Video Pertemuan Anang - Jerinx SID, Erie Prasetyo Minta Maaf
Mendapatkan serangan bertubi-tubi dari warganet, Dahnil berdalih menggunakan majas satire dalam unggahannya itu untuk menyindir kinerja Jokowi. Namun, para warganet menilai Dahnil hendak berkelit saat dirinya ternyata salah memberikan pernyataan.
"Buka buku bahasa Indonesiamu, pelajari makna satire. Supaya seni berbahasa menggunakan matematikka kau pahami," ungkap Dahnil.
"Yang harus belajar logika dan matematika itu anda @dahnilanzar kalau majas satire atau sarkas jelas sekali tulisan anda itu tidak masuk klasifikasi itu. Jangan ngeles setelah tau salah," ungkap warganet @elsye_yoseph.
"Udah salah ngeyel. Bilang satire lah," tutur warganet @cecepsomantri60.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Resmi Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
-
Klaim Tak Rugi SBY Absen Kampanye, BPN: AHY Punya Pangsa Pemilih Milenial
-
Tudingan Pulpen Canggih di Debat, TKN: Politik Kambing Hitam Kubu Prabowo
-
Penataan Kampung Nelayan Dilakukan di Pontianak Hingga Jayapura
-
BPN Angkat Bicara Soal Jalan Tol 'Pembunuh Bayaran' Era Jokowi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana