Suara.com - Polisi memiliki bukti-bukti penting untuk menetapkan sopir berinisial Snt (47) sebagai tersangka terkait kasus tewasnya Sartimah alias Mama Ul (50) di sebuah hotel kompleks Curug Cipendok, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Senin (18/2/2019) lalu.
Salah satu bukti yang ditemukan polisi adalah sebuah pesan di secarik kertas yang ditaruh Snt di jasad perempuan paruh baya itu yang tewas terkena serangan jantung setelah berhubungan intim dengannya di hotel tersebut.
Bunyi dalam pesan yang ditulis Snt di sebuah kertas bungkusan rokok itu adalah "maaf anter aku Windunegara Wangon, bukan pembunuhan, maaf serangan jantung, trims."
Kepala Satreskrim Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Gede Yoga Sanjaya menyampaikan, tersangka turut merampas barang berharga milik seperti dua gelang emas dan uang ratusan juta setelah korban yang mendadak meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Jadi, tersangka Snt menelantarkan korban yang telah meninggal dunia dan mengambil barang-barang milik korban," kata Gede seperti dilansir dari Antara, Rabu (20/2/2019).
Dalam kasus ini, sopir tersebut dijerat Pasal Pasal 362 KUHP tentang pencurian dan Pasal 531 KUHP tentang tidak memberi pertolongan terhadap yang sedang menghadapi maut.
Kasus ini terungkap setelah polisi mengumpulkan bukti dan keterangan saksi serta visum dari jenazah korban. Ternyata, korban sempat terekam kamera CCTV hotel saat hendak menginap bersama pelaku. Dari bukti-bukti tersebut, akhir polisi menangkap Snt di kediamannya di Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Kena Serangan Jantung Setelah Ngeseks, Mama Ul Malah Dirampok Sopir
-
Lewat Pos Polisi, Pemotor Tak Pakai Helm ini Selow Abis
-
Ajudan Kapolres Jayawijaya Dikeroyok di RSUD, 3 Pelakunya Sudah Dibekuk
-
Gasak Uang Ponpes Rp 130 Juta, Siska Ternyata Berstatus Mahasiswi
-
Disiram Bensin Lalu Disekap, Jamal Sengaja Bakar Diri Bareng Istri dan Anak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan