Suara.com - Seorang perempuan berhijab yang terekam kamera pengawas atau CCTV saat melancarkan aksi pencurian Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ishlahiyah akhirnya tertangkap. Ternyata uang yang digasak Siska Zumrotul Fauziah (22) mencapai Rp 130 juta.
Kapolsek Singosari Kompol Untung BR mengatakan, pelaku tersebut masih aktif sebagai mahasiswi di Perguruan Tinggi Negri di Kota Malang. Polisi menangkap Siska saat berada di rumahnya di kawasan Tuban, Jawa Timur pada Senin (18/2/2019) lalu.
“Tersangka Sisca ini merupakan Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Negri di Kota Malang, Siska di Malang tinggal indekos di Jalan Joyo Tamansari 3, Lowokwaru, Kota Malang," kata Untung seperti dilansir Beritajatim.com, Rabu (20/2/2019).
Siksa sendiri sempat buron selama lima hari setelah polisi menerima laporan dari pengelola yayasan ponpes tersebut pada Rabu (13/2/2019) pekan lalu.
"Dari penggeledahan, kami berhasil menemukan dan menyita barang bukti yang terkait dengan tindak pidana tersebut. Selanjutnya tersangka dan barang bukti itu kami amankan di Polsek Singosari guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan, aksi pencurian yang dilakukan Siska terungkap setelah seorang santriwati bernama Dhea (17) hendak mengecek uang Rp 130 juta yang disimpan di sebuah lemari di salah satu ruangan ponpes. Namun, ketika itu, Dhea tak jadi mengecek uang tersebut lantaran tak menemukan kuncinya.
"Setelah itu, para pengurus sepakat menjebol pintu rak lemari itu, dan setelah dijebol diketahui uang operasional tersebut sudah tidak ada/ telah dicuri, lalu para pengurus melaporkan ke pengelola Yayasan Pondok dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Singosari,” terangnya.
Terkait kasus ini, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti seperti rekeman CCTV, kartu ATM BCA, sebuah sepeda motor jenis Honda Beat dan uang tunai sebesar Rp 146.050.000 yang diduga merupakan hasil curian Siska.
"Pelaku kami jerat pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancama hukuman maksimal 5 tahun,” tandasnya.
Baca Juga: Umrah Lagi, Zaskia Gotik : Bukan Mau Minta Jodoh
Sumber: Beritajatim.com
Berita Terkait
-
Disiram Bensin Lalu Disekap, Jamal Sengaja Bakar Diri Bareng Istri dan Anak
-
Kualat, Begal Asal Lampung Dibekuk Saat Rampok Emas Nenek Sulis di Angkot
-
Beraksi 45 Kali, Aksi Petugas PLN Gadungan Berakhir di Rumah Nenek Eni
-
Kesulitan Cari Pembunuh Siswi SMK, Polda Jabar Minta Bantuan FBI
-
Viral Emak-emak Senam Pinggul di Sajadah, Polisi: Tak Ada Unsur Kesengajaan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik