Suara.com - Siska Zumrotul Fauziah (22), mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang rela menggasak uang ratusan juta rupiah milik operasional Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ishlahiyah. Aksi pencurian itu dilakukan semata-mata agar Siska bisa memiliki barang-barang mewah alias hidup glamor.
Kanit Reskrim Polsek Singosari Iptu Supriyono menyampaikan, terungkapnya kasus ini, ternyata Siska pernah ditangkap karena kasus serupa. Perempuan berhijab itu dibekuk karena kasus pencurian sebuah laptop.
“Tersangka sebelumnya sempat berurusan dengan polisi, karena mencuri laptop di kawasan Sukun, Kota Malang,” kata Supriyono seperti dikutip Beritajatim.com, Rabu (20/2/2019) kemarin.
Dalam kasus baru ini, keberadaan Siska diketahui setelah aksi pencuriannya di ponpes terekam kamera pengawas atau CCTV.Lantaran aksinya terekam dan sampai viral di media sosial, Siska sempat ketakutan hingga sempat mengembalikan uang hasil curian dan membuang beberapa barang bukti.
"Tersangka mengaku kebingungan dan takut, usai aksinya menjadi viral dipemberitaan media. Pelakupun sempat membuang barang-barang tersebut di sungai saat kabur di tempat persembunyiaanya di daerah Tuban,” katanya.
Meski demikian, Siska harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari bukti-bukti yang diperoleh polisi, Siska yang sempat buron akhirnya bisa dibekuk di rumahnya di kawasan Tuban, Jawa Timur pada Senin (18/2/2019) lalu.
Terkait penangkapan terhadap mahasiswi tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, yaitu sisa uang tunai sebesar Rp 146 juta rupiah, ponsel, tas, masker, sandal, sepatu, motor dan kartu ATM.
Atas perbuatannya itu, Siska terpaksa harus kembali meringkuk di penjara. Dia dijerat Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.
Sumber: Beritajatim.com
Baca Juga: Al Ghazali Berkuda Sapa Warga Jatim, Gantikan Ahmad Dhani Kampanye Prabowo?
Berita Terkait
-
Gasak Uang Ponpes Rp 130 Juta, Siska Ternyata Berstatus Mahasiswi
-
Bangun dari Koma, Mahasiswi Ini Tiba-Tiba Punya Anak
-
Kompak Jadi Garong, Pasutri di Kalsel Bawa Balitanya Saat Beraksi
-
Terjebak di Asrama Putri Saat Mencuri, Tunarungu Ini Nyaris Bunuh Diri
-
Masih Muda, Mahasiswi di Batam Nyambi Jadi Mucikari
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu