Suara.com - Nasib malang nan miris dialami seorang bidan desa berinisial YI di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. YI dikabarkan menjadi korban pemerkosaan serta perampokan di rumah dinasnya saat listrik padam.
Dari informasi yang diperoleh Suara.com, peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 01.00 WIB. Perampok yang belum diketahui identitasnya masuk ke kamar sang bidang setelah terlebih dahulu mencongkel jendela rumah dinas.
Bidan desa yang tengah ditinggal suaminya ke luar kota ini kemudian dirampok dan diperkosa. Bahkan, bidan itu sempat melawan hingga akhirnya dianiaya oleh pelaku hingga wajah babak belur dan pingsan.
Mirisnya lagi, saat peristiwa itu terjadi, sang bidan malang itu tengah tertidur bersama anaknya yang masih berusia 10 bulan. Tak hanya identitas, pelaku perampokan juga belum diketahu secara pasti berapa jumlahnya.
Kejahatan Luar Biasa
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyatakan kasus pemerkosaan terhadap Yl bidan Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, merupakan kejahatan luar biasa yang memerlukan penanganan secara khusus.
"Kejahatan terhadap perempuan seperti pemerkosaan bidan yang mengabdi di desa harus ditangani secara luar biasa karena tergolong kejam," kata Kapolda Irjen Zulkarnain, seperti dilansir Antara di Palembang, Kamis (21/2/2019).
Bidan yang mengabdi pada suatu desa seharusnya mendapat perlindungan dari masyarakat sekitar tempatnya bertugas.
Melihat kejadian tersebut, telah diturunkan tim khusus dari Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir untuk melakukan pengungkapan kasus pemerkosaan yang diperkirakan dilakukan lebih dari dua orang tersangka itu.
Baca Juga: Demi Pengaruhi Putusan Hakim, Anak Terdakwa Korupsi Minta Bantuan Dukun
"Kasus pemerkosaan terhadap bidan desa akan ditangani secara luar biasa, siapa saja yang terbukti sebagai pelakunya akan ditindak tegas dan diberikan hukuman secara maksimal," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk mengungkap siapa tersangka pemerkosaan itu, pihaknya berupaya mengumpulkan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan sperma pelaku, DNA, dan sidik jari di laboratorium forensik.
Berdasarkan data hasil pemeriksaan itu diharapkan bisa menjadi petunjuk petugas untuk segera mengungkap tersangka pemerkosa bidan desa Yl (27), kata Kapolda.
Sementara, Kasubbid Yanmeddokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel dr Yunita L. Mars menambahkan, berdasarkan keterangan korban yang dalam perawatan pihaknya, saat kejadian bidan desa itu sedang tidur bersama anaknya yang masih berusia 10 bulan, sementara suaminya sedang pergi ke luar kota.
Untuk kepentingan pengusutan kasus tersebut dan pemulihan, saat ini korban masih menjalani perawatan luka baik secara fisik maupun mental.
Ada beberapa dokter yang melakukan perawatan luka secara fisik, selain itu juga korban diberikan konseling dengan psikiater untuk menghilangkan trauma secara psikis dampak pemerkosaan, ujar dr Yunita.
Berita Terkait
-
Kapolda: Pemerkosaan Bidan Desa di Sumsel Kejahatan Luar Biasa
-
Ribut Gara-gara Bentor, Sekeluarga di Palembang Terkapar Dibacok Tetangga
-
Diancam Disantet, 2 Gadis Disetubuhi Paksa Lelaki di Ruang Besuk Tahanan
-
Ancam Kirim Santet, MF Setubuhi Paksa 2 Gadis di Ruang Besuk Lapas
-
Ancam Santet, Residivis Perkosa Gadis 14 Tahun di Ruang Besuk Tahanan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?