Suara.com - Entah apa yang ada di otak Joko Susilo, pria 39 tahun yang merupakan pengusaha di Surabaya ini tega berkali-kali mencabuli bocah perempuan berusia 7 tahun. Karena kasus pencabulan anak itu, Joko kini ditangkap dan ditahan di Polrestabes Surabaya.
Dari hasil penyelidikan polisi, pria yang sudah memiliki 4 anak dan tinggal di Wonorejo Asri, Surabaya itu mengakui kalau ia telah mencabuli terhadap bocah perempuan berusia 7 tahun berinisial BS, warga Perum Amerta Rungkut, Surabaya.
"Aksinya dilakukan sejak bulan Agustus 2018 dan baru diketahui bulan ini Februari 2019," kata AKP Ruth Yeni, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya seperti dikutip dari Beritajatim.com, Kamis (21/2/2019).
Pencabulan itu dilakukan Joko disaat orang tua korban bekerja. Lantaran kesehariannya BS dititipkan di rumah neneknya, yang merupakan tetangga pelaku. Begitu korban sedang bermain bersama teman-temannya, pelaku memanggilnya.
Saat itu lah korban dipangku disuruh tiduran hingga terjadilah aksi pencabulan.
"Selama 6 bulan itu sudah 8 kali mencabuli korban," ungkap Yeni.
Sementara itu, Joko mengakui kalau dirinya melakukannya karena terbawa nafsu sesaat. Apalagi saat kejadian, istrinya dalam keadaan mengandung.
"Saya menyesal, karena melakukannya karena keadaan," ucap Joko.
Dalam perkara ini, polisi menjerat dengan Pasal 81 dan atau pasal 82 UU RI No 35 thn 2014 tentang perlindungan anak.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Insiden Ledakan di Mal Taman Anggrek
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti