Suara.com - Relawan Jokowi Center meluncurkan aplikasi penangkal berita bohong atau hoaks pada Sabtu (23/2/2019) di Hotel Aston Kuningan Suite, Jakarta Selatan. Selain itu, diluncurkan juga Inovasi Teknologi Energi (ITE) yang dapat menghemat bahan bakar kendaraan serta mengurangi gas emisi.
Direktur Eksekutif The Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus mengatakan, peluncuran aplikasi penangkal hoaks tersebut bertujuan agar jalannya Pilpres 2019 berlangsung aman. Aplikasi tersebut dapat membantu penegak hukum dalam melakukan pelanggaran terhadap UU ITE (Informasi Transaksi Elektronik).
"Jika selama ini kita hanya mendengar atau melihat bahwa penyebar hoaks itu masih diragukan apakah ini memang terindikasi pada ranah hukum atau tidak. Tapi kalau ini jelas, ketika terdeteksi oleh aplikasi kita bahwa itu melanggar dari undang-undang ITE. Jadi siapa yang menyebar hoaks akan terdeteksi dengan sendirinya," Teuku menjelaskan.
Menurut dia, aplikasi tersebut dapat diakses melalui website thejokowicentre.or.id. Pada aplikasi ini akan mendeteksi pelaku penyebar berita bohong terkait pilpres 2019.
"Kita hanya membuka di websitenya 'The Jokowi Center'. Kemudian ada media analitik kita tinggal klik langsung keluar. Ada berapa sentimen hari ini untuk pak Jokowi, baik sentimen negatif dan positif. Kemudian ada orang-orang yang menyebutkan 2019 ganti presiden dan segala macam, menyebar dan berkomentar di situ akan keliahatan siapa," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga meluncurkan Inovasi Teknologi Energi (ITE). Teknologi ini, akan menghemat bahan bakar dan mengurasi emisi gas.
"Kami juga akan memperkenalkan Inovasi Teknologi Energi (ITE) yang dapat menghemat bahan bakar kendaraan serta mengurangi gas emisi. Dengan alat tersebut, penggunaan bahan bakar akan jauh lebih irit dan polusi udara dapat jauh dikurangi," ujar dia.
Teuku menambahkan, teknologi dapat menghemat bahan bakar hingga 50 persen. Selain itu mesin yang digunakan ITE akan mengurangi pencemaran lingkungan.
"Manfaat dari ITE ini adalah akan menghemat bahan bakar sampai 50 persen. Kemudian tidak menggunakan mesin... Mesin tetap sehat, yang ketiga ini yang sangat fenomenal adalah pencemaran lingkungan tidak akan terjadi lagi. Karena edisi buangnya itu memang hilang sampai 98 persen," ujarnya lagi.
Baca Juga: Punah 100 Tahun Lalu, Kura-kura Raksasa Kembali Ditemukan
Dalam acara tersebut, hadir Analis Kebijakan Direktorat Intelkam Mabes Polri Kombes Pol. Zainal Abidin, dan anggota Kantor Staff Presiden, Burhanuddin Saputu.
Berita Terkait
-
Nikah di Jepang, Istri Sah Blak-blakan soal Suami dengan Model Cantik
-
Rencana Pidato Kebangsaan Jokowi, BPN: Cara Prabowo Diikuti, Kita Senang
-
3 Sindiran Rizieq Shihab Terhadap Pemerintahan Jokowi di Munajat 212
-
Anggota DPR Tuding Ada Oknum Kepala Diskominfo Jadi Otak Penyebaran Hoaks
-
TKN Yakin Dana Kampanye Pilkada DKI Jokowi Bukan dari Hasil Lahan Prabowo
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas
-
'Pasal Jantung' Bermasalah Jadi Alasan UU Tapera Inkonstitusional, Begini Penjelasannya
-
Prabowo Kerahkan TNI-Polri Gebuk 1.000 Tambang Ilegal, Perintahkan Tutup Jalur Mafia Timah di Babel
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini