Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tidak sepakat apabila tiga emak-emak di Karawang yang ditangkap polisi disebut menyebarkan kampanye hitam. Justru, Fadli menilai emak-emak yang diduga menyebarkan isu kalau capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menang di Pilpres 2019 maka perkawinan sesama jenis dilegalkan hanya merupakan pendapat pribadi.
"Jadi saya kira bukan kampanye hitam. Itu pendapat pribadi dia yang ya mungkin perlu klarifikasi," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (26/2/2019).
Emak-emak tersebut menjadi perbincangan hangat warganet lantaran video kampanye door to doornya viral di media sosial. Saat itu, salah satu emak mengatakan kalau Jokowi menang, maka nantinya suara azan dilarang, masyarakat dilarang menggunakan jilbab, pernikahan sesama jenis diperbolehkan.
Fadli malah membandingkan dengan sejumlah pegawai yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dibiarkan Bawaslu saat terang-terangan telah mengkampanyekan salah satu pasangan calon (paslon) di Pilpres 2019.
"Menurut saya justru penting yang jelas-jelas melakukan pelanggaran. Misalnya kepala daerah, ASN maupun yang lain-lain," pungkasnya.
Buntut adanya isu Jokowi menang akan legalkan perkawinan sesama jenis, aparat Polres Karawang membekuk tiga orang emak-emak. Mereka adalah Citra Widaningsih, Engqay Sugiati dan Ika Peranika. Atas penyebaran isu tersebut, ketiga emak-emak itu terancam pidana tiga tahun penjara.
Diketahui, warga Karawang sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video sosialisasi yang mengarah kampanye hitam kepada pasangan Jokowi-Maruf. Dalam video itu, terlihat dua orang wanita yang tengah berbicara kepada salah seorang penghuni rumah dalam bahasa Sunda. Diduga, hal itu untuk memengaruhi warga agar tidak memilih Jokowi pada Pilpres mendatang.
"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (Tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang make kerudung. Perempuan sama perempuan boleh menikah, laki-laki sama laki-laki boleh menikah," kata wanita dalam video tersebut.
Video itu diduga dibuat dan diunggah akun @citrawida5 pada 13 Februari 2019. Dalam video juga tercatat sebuah alamat rumah di Perumahan Gading Elok 1, Blok 014 nomor 12A, RT 004 RW 029, Karawang.
Baca Juga: Menteri Susi Akan Bangun Museum Kapal Ditenggelamkan di Pangandaran
Berita Terkait
-
Emak-emak Kampanye Hitam Jokowi, Bawaslu Jabar Bentuk Tim Khusus
-
Emak-emak Pelaku Kampanye Hitam ke Jokowi Diringkus, PEPES Bantah Tapi...
-
Detik-detik Video Emak - emak Sebar Isu Jokowi Menang Kawin Sejenis Sah
-
TKN Jokowi Buru Dalang Emak-emak Sebar Isu Jokowi Menang Kawin Sejenis Sah
-
3 Emak-emak Dibekuk Terkait Kasus Kampanye Hitam Jokowi-Maruf di Karawang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa