Suara.com - Pertandingan pacuan kuda di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang, Kota Payakumbuh-Sumatera Barat, Senin (25/2/2019) diwarnai insiden tertabraknya seorang penonton anak-anak, Muhammad Ridho (12) oleh kuda yang sedang bertanding. Siswa kelas VI SDN 16 Kota Payakumbuh itu sampai pingsan setelah diseruduk salah satu kuda peserta saat memasuki lintasan balap dengan jarak 800 meter tersebut.
Lantaran tak sadarkan diri, korban langsung dilarikan ke RSUD Adnan WD Kota Payakumbuh. Sampai pukul 16.30 WIB, korban yang dirawat di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pada bagian leher korban dipasang penyanggah, sedangkan dimulut bocah laki-laki itu mengeluarkan darah.
"Saat berlangsung race ke-8, korban menyeberang dilintasan dan ternyata di saat bersamaan ada kuda yang berlari kencang dari arah samping,” kata Wakil Ketua I Bidang Teknis Pacuan Kuda Payakumbuh, Mustafa seperti dikutip Klikpositif.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Terkait insiden tersebut, Mustafa memastikan panitia bertanggung jawab penuh atas biaya perawatan korban.
"Seluruh pengobatan ditanggung panitia,” terang Mustafa.
Ketika ditanya, apakah korban Muhammad Rhido Billah dapat asuransi dari panitia pacu kuda, Mustafa belum bisa memastikan hal tersebut.
“Kalau korban memiliki karcis saat melihat pacu kuda, pasti dapat asuransi dari panitia,” ucapnya lagi.
Mustafa mengakui, saat pacu kuda berlangsung, sudah memperingatkan penonton untuk tidak melintas ke arena pacu kuda. Bahkan, arena pacu kuda tersebut sudah dipasang pembatas dan melibatkan tim keamanan.
Sumber: Klikpositif.com
Baca Juga: Febri Hariyadi Prediksi Timnas Indonesia U-22 Bisa Kalahkan Thailand
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat