Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK baru mendapatkan penghargaan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia. Penghargaan tersebut khususnya diberikan kepada 8 penyidik KPK yang berhasil membongkar kasus mega korupsi KTP elektronik atau e-KTP.
Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief mengatakan, penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Dubes Amerika Serikat, Joseph Donovan yang datang langsung ke Gedung Merah Putih, KPK.
"Kedatangan (Dubes AS) untuk menyerahkan penghargaan kepada delapan penyidik dan jaksa melakukan kerjasama yang baik dengan FBI dan Department of Justice di Amerika Serikat dalam pengusutan kasus e-KTP," kata Laode di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019).
Laode memastikan terkait sejumlah aset dalam kasus korupsi e-KTP yang berada di Amerika Serikat sudah teridentifikasi. Sehingga, kini hanya menunggu proses pengalihan aset dari Amerika Serikat ke Indonesia.
Adapun aset tersebut diduga milik almarhum Johannes Marliem selaku konsultan PT Biomorflone Indonesia. Marliem namanya sempat mencuat dalam kasus proyek e-KTP, hingga akhirnya meninggal.
"Salah satu ya itu (aset Johannes di Amerika), tadi sudah kami diskusikan dan yang saya kerjakan sekarang," ujar Laode.
Laode menuturkan, terkait meninggalnya Johannes yang merupakan saksi kunci dalam kasus e-KTP, KPK menyerahkan pengusutan tersebut kepada otoritas Amerika dan Federal Bureau of Investigation (FBI).
Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat, Joseph Donovan mengakui kinerja KPK yang luar biasa dalam mengungkap kasus korupsi, khususnya korupsi e-KTP.
"Memuji kerja yang luar biasa dan sulit dari KPK yang sangat dihormati di Indonesia. Kami selalu menghormati kerja sama yang kami bangun dan kami ingin mengakui semangat komitmen dan upaya yang luar biasa yang dicurahkan oleh para penyidik, penyelidik, jaksa penuntut dan spesialis kerja sama di KPK," ucap Donovan.
Baca Juga: Diduga karena Kerasukan, Perusak Musala Roudhatul Falah Tak Diproses Hukum
Donovan berharap penegakan hukum bersama KPK terus dapat dilakukan selain dalam mengusut kasus proyek korupsi e-KTP.
"Saya harap kerja sama kami bina itu bisa menjadi model bagi pihak-pihak lain dalam upaya memerangi korupsi global," imbuh Donovan.
Tag
Berita Terkait
-
Ada Ratna Sarumpaet, Warganet Buat Pemenang Oscar 2019 ala Indonesia
-
Anggota Fraksi PAN Diperiksa Kasus Suap Taufik Kurniawan
-
Lagi, KPK Terima Pengembalian Uang Rp 2 Miliar dari Pejabat PPK di PUPR
-
Aliran Suap Gubernur Irwandi Yusuf Diterima Lewat Eks Panglima GAM
-
KPK Sebut Baru 40 Anggota DPR yang Serahkan LHKPN
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?