Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengambil aset milik almarhum Johannes Marliem selaku konsultan PT Biomorflone Indonesia yang berada di Amerika Serikat (AS) yang menjadi saksi kunci kasus korupsi proyek e-KTP. Nama Johannes sering disebut dalam perkara korupsi e-KTP yang telah menjerat mantan Ketua DPR RI Setya Novanto atau Setnov ke penjara.
"Asetnya yang berhubungan dengan E-KTP (Johannes) sudah diidentifikasi. Tetapi pengalihannya dari Amerika ke Indonesia masih dalam proses pengalihan," kata Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarief, di Gedung Merah Putih, KPK, Kuningan , Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2019).
Diketahui, Johannes ditemukan telah meninggal dunia di Baverly Hills, AS pada tahun 2017 lalu saat KPK melakukan penyidikan kasus korupsu e-KTP. Terkait pemulangan aset itu, kata Laode, KPK telah berkoordinasi dengan Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia.
"Itu salah satu yang kami diskusikan dan yang saya kerjakan sekarang," ucap Laode.
Sementara itu, Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Donovan menyebut pihaknya akan terus memberikan bantuan kepada KPK dalam hal pemberantasan korupsi.
"Kami ingin mengakui semangat komitmen dan upaya yang luar biasa yang dicurahkan oleh para penyidik, jaksa penuntut, dan spesialis kerja sama di KPK," tutup Donovan
Berita Terkait
-
Bongkar Kasus e-KTP, 8 Penyidik KPK Terima Penghargaan dari Amerika Serikat
-
Ada Ratna Sarumpaet, Warganet Buat Pemenang Oscar 2019 ala Indonesia
-
Anggota Fraksi PAN Diperiksa Kasus Suap Taufik Kurniawan
-
Lagi, KPK Terima Pengembalian Uang Rp 2 Miliar dari Pejabat PPK di PUPR
-
Aliran Suap Gubernur Irwandi Yusuf Diterima Lewat Eks Panglima GAM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra