Suara.com - Oknum guru agama di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, melakukan tindakan tidak terpuji terhadap siswanya.
Guru itu mencabuli siswanya yang duduk di kelas I SDN negeri di wilayah Kecamatan Selong. Akibatnya, kemaluan siswa bengkak.
Oknum guru itu berinisial MY, warga Lendang Bedurik, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong. Kejadian memalukan itu terjadi pada Rabu (20/2) pekan lalu sekitar pukul 10.00 WITA di ruang belajar saat jam istirahat.
Tidak terima perbuatan oknum guru agama tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polres Lombok Timur agar diproses secara hukum.
Kasat Reskrim Polres Lotim Ajun Komisaris I Made Yogi Perusa Utama mengakui telah menerima laporan dugaan pencabulan itu.
“Keluarga korban sudah melaporkan kejadiannya dan langsung kami tindaklanjutinya,” kata I Made Dwi Putrayasa seperti diberitakan Lombokita.com—jaringan Suara.com.
Berdasarkan keterangan sementara hasil pemeriksaan, perbuatan tidak terpuji itu dilakukan oknum guru terhadap dua orang siswanya yang diiming-imingkan diberikah sejumlah uang.
Kedua siswa itu, karena takut, akhirnya mengikuti kata-kata oknum guru yang menyuruhnya.
Ia mengatakan, pelaku juga mencabuli secara kasar hingga bagian vital luka. Setelah itu, kedua siswa tersebut diberikan uang oleh pelaku.
Baca Juga: Video Viral Panggil 'You' ke Kiai, Sandiaga: Prabowo Memulaikan Para Ulama
“Kasus yang dilakukan oknum guru agama itu masuk kategori pencabulan, meski pelakunya laki-laki dan siswa yang menjadi korban juga laki-laki,” tegasnya.
Putrayasa menambahkan, pihaknya sudah memeriksa korban dan dilakukan visum, sedangkan terhadap oknum guru belum dilakukan pemeriksaan dan diamankan.
“Kejadiannya beberapa hari yang lalu sedangkan keluarga korban melaporkan kemarin,” jelasnya.
Catatan: Redaksi Suara.com menyampaikan permohonan maaf ke pembaca atas tulisan sebelumnya yang terlalu vulgar. Redaksi melakukan editing pada pukul 21.30 WIB atas tulisan sebelumnya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah