Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno membentuk Laskar Pencegahan Kecurangan Pilpres 2019. Anggotanya terdiri dari relawan dan kader partai pengusung Prabowo - Sandiaga.
Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo - Sandiaga, Mohamad Taufik mengatakan pembentukan laskar setelah muncul temuan yang berpotensi menjadi kecurangan saat Pilpres 17 April mendatang. Salah satunya setelah beredar e-KTP yang diperuntukan untuk warga negara asing (WNA).
"Melihat gelagat itu (e-KTP WNA) salah satunya belum yang lain-lain, kami dari Seknas sudah membentuk Laskar Pencegahan Kecurangan," ujar Taufik di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini menerangkan, Laskar Pencegahan Kecurangan akan dikumpulkan dan dilatih sebelum pencoblosan. Tempat pelatihannya disebar di sejumlah daeah, diantaranya di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Pulau Jawa dipilih sebagai tempat pertama perekrutan dan pelatihan para anggota Laskar Pencegahan Kecurangan.
Taufik mengatakan, usai tahapan pertama selesai nantinya pelatihan akan menyusul di daerah-daerah lainnya di selurih Indonesia.
Relawan dan kader partai pengusung Prabowo -Sandiaga yang tergabung dalam Laskar Pencegahan Kecurangan akan diberikan materi dan pelatihan terkait metode pencegahan kecurangan baik soal data hingga penerapannya di tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
"Laskar ini untuk mengawasi semua TPS. Berkaitan dengan hal-hal tersebut saya kira patut diduga bisa terjadi itu kecurangan. Kita ingin pemilu, pilpres ini berjalan dengan adil sudah lah jangan ada kecurangan. Sudah pengalaman pemilu masa masih ada kecurangan, harus ada kemajuan," jelas Taufik. (Novian Ardiansyah)
Baca Juga: Mau Jemput Rizieq di Arab, BPN: Komitmen Prabowo Bela Korban Kriminalisasi
Tag
Berita Terkait
-
Sibuk Kampanye, Prabowo Belum Sempat Tandatangani Surat Cawagub DKI
-
Khawatir e-KTP WNA untuk Mencoblos, Kubu Prabowo Minta KPU Lakukan Ini
-
Prabowo Akan Jemput Habib Rizieq, PSI: Itu Jualan Politik untuk Raup Suara
-
Kubu Prabowo Minta Pemerintah Tunjukkan Data WNA yang Punya e-KTP
-
Bikin Gaduh, Kemendagri Hentikan Sementara Penerbitan e-KTP Khusus WNA
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson