Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran dengan polemik calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno yang tak kunjung rampung. Padahal, proses fit and proper test Cawagub DKI sudah dilakukan Partai Gerindra - PKS dan sudah selesai.
Anies mengatakan hingga saat ini belum ada informasi baru yang bisa disampaikan terkait perkembangan proses cawagub ini. Setelah Sandiaga mundur dari Wagub DKI untuk maju sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto, Anies harus kerja sendirian selama tujuh bulan.
"Belum ada, saya juga heran. Belum ada (nama yang diajukan), belum ada," kata Anies seusai meresmikan JPO Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, saat ini surat rekomendari nama cawagub dari dua partai koalisi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra belum ditandatangani oleh pimpinan partai.
"Jadi setahu saya di level provinsi sudah ditanda tangan surat, namanya juga sudah sering disebut, menunggu dari surat katanya dari pusat," jelas Anies.
Diberitakan sebelumnya, surat rekomendasi tersebut belun diserahkan ke Anies karena belum ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
Sementara yang sudah melakukan tandatangan antara lain Ketua dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Ketum dan Sekum DPW PKS DKI, serta Presiden dan Sekretaris Jenderal DPP PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?