Suara.com - Polis Diraja Malaysia memastikan, dua korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di Sungai Buloh, Selangor, adalah warga negara Indonesia.
Kepastian itu diterima KBRI Kuala Lumpur pada hari Kamis (28/2), setelah PDRM menuntaskan proses pencocokan DNA kedua korban dengan keluarganya masing-masing.
Dalam keterangan tertulis KBRI Kuala Lumpur yang diterima Antara, Jumat (29/2/2019), disebutkan mereka telah menyampaikan kabar duka tersebut kepada keluarga korban atas nama Nuryanto (37) di Bandung dan Ai Munawarah (20) di Bekasi.
KBRI Kuala Lumpur akan segera melakukan proses pemulangan jenazah dalam waktu dekat.
Dengan penetapan identitas kedua korban, PDRM dapat mulai melakukan pengembangan penyidikan kasus ini.
Pemerintah Indonesia melalui KBRI Kuala Lumpur akan memberikan dukungan penuh dalam upaya pengungkapan kasus ini, sebagaimana yang telah dilakukan sejak munculnya kasus tersebut, termasuk pendampingan bagi keluarga kedua korban.
Buru Aktor Intelektual
Seorang aktor intelektual di balik kasus mutilasi dua WNI di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia, sedang diburu PDRM yang sudah mengantongi indentitasnya.
"Aktor intelektual masih dalam pengejaran satu orang," tutur Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta.
Baca Juga: Melaney Ricardo Kasih Selamat ke Syahrini : Sudah Kehendak Tuhan
Dua orang warga negara Pakistan yang diamankan PDRM hingga kini tetap mengelak, sehingga tanpa saksi dan pengakuan, PDRM belum berani melimpahkan kasus itu ke kejaksaan. Padahal, PDRM sudah mengumpulkan alat bukti.
Sejauh ini, dua orang yang ditemui korban di Malaysia itu diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi. Tetapi PDRM perlu menangkap aktor intelektual untuk memberikan kesaksian terlebih dulu.
Apalagi dua warga negara Pakistan itu mempunyai masalah keimigrasian sehingga penahanannya dialihkan ke Badan Reserse Kriminal PDRM dan menjadi tersangka kasus lain, bukan tersangka mutilasi WNI.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan keluarga korban, Nuryanto yang merupakan pengusaha tekstil bersama stafnya Ai Munawaroh, berangkat ke Malaysia pada 17 Januari untuk urusan bisnis, tetapi keluarga kehilangan kontak pada 22 Januari 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
Terkini
-
Tolak Larangan Merokok di Tempat Hiburan, Ratusan Pengusaha dan Karyawan Demo di DPRD DKI
-
Perintah Tegas Perabowo ke Erick Thohir Usai Timnas Gagal Masuk Piala Dunia: Bangun Akademi Atlet!
-
Menlu Bantah Media Israel yang Sebut Prabowo akan Kunjungi Negaranya: Buktinya Kita Pulang Hari Ini
-
Ditjen Dukcapil Kemendagri Pastikan Keamanan Data Masyarakat Jadi Prioritas Utama
-
Golkar Klaim Belum Ada Langkah Kembalikan Adies Kadir ke Kursi Pimpinan DPR Usai Dinonaktifkan
-
Erick Minta Maaf, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026
-
Viral Patwal PM Potong Jalan Sebabkan Kecelakaan Lalu Kabur, Kapuspen TNI: Sedang Kami Telusuri
-
Bertemu Bro Ron, Ahmad Sahroni Cari 'Suaka Politik' ke PSI? Begini Kata Pengamat
-
BPJS Kesehatan Akan Hapus Tunggakan Iuran Rp7,6 T, Mayoritas dari Peserta Miskin dan Sektor Informal
-
Pemprov DKI Efisiensi Anggaran Terkait Pemotongan TKD, PSI Wanti-wanti: KJP dan Transportasi Jangan